DINAS PERDAGANGAN: Tak Ada Kelangkaan LPG di Sragen

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SRAGEN– Dinas Perdagangan Sragen menyatakan tidak ada kelangkaaan dan keterlambatan pasokan LPG di pangkalan. Hal tersebut diungkapkan setelah adanya sosialisasi dan dengar pendapat antara Dinas Perdagangan, agen LPG se-Sragen, SPBE dan Pertamina Gas Domestik Regional III, Jumat (3/8/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada sosialisasi tersebut disampaikan tidak akan ada keterlamabatan pasokan LPG sampai setelah lebaran, karena kuota dan stok LPG di Sragen ditambah 400%. 300% akan diturunkan sebelum lebaran, dan 100% sisanya akan didistribusikan setelah lebaran. Hal tersebut merupakan salah satu antisipasi dari pertamina untuk menanggulangi kelangkaan LPG. Selain itu para agen LPG sepakat tidak ada keterlambatan pendistribusian LPG serta kekurangan pasokan untuk pangkalan LPG.

Kepala Bidang Pembinaan Perdagangan, Rihandayani, menjelaskan munculnya masalah keterlambatan dan kekurangan pasokan LPG bukan kesalahan dari SPBE, karena untuk penyaluran semuanya ditangani agen. Sedangkan untuk jumlah pasokan per agen tetap sesuai dengan kuota yang telah ditentukan DPR RI. “Tidak mungkin ada kelangkaan, karena semuanya sudah sesuai dengan kuota, kalau kuotanya habis berarti ya sudah, itu bukan langka,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com, Jumat (3/8/2012).

Rihandayani menambahkan dari pihaknya telah rutin melakukan sidak untuk terus memantau pendistribusian LPG, selain itu dari pihak pertamina pun akan segera mengecek kendala apa saja yang terjadi di SPBE. “Kami akan terus melakukan koordinasi, apalagi kondisi saat ini kebutuhan masuarakat terhadap LPG meningkat,” imbuhnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi dan menangani permasalahan penyaluran LPG yang dinilai kurang merata, pihaknya dan pertamina bersepakat akan menambah jumlah pangkalan LPG di daerah perbatasan Sragen. “Rencananya akan dimulai dengan survei setelah lebaran, hal itu sebagai salah satu antisipasi dan penanganan permasalahan LPG,” katanya.