SOLOPOS.COM - Aipda Ambarita dimutasi setelah video dirinya memaksa memeriksa HP pengguna jalan viral di media sosial. (Detikcom)

Solopos.com, JAKARTA – Aipda Monang Parlindungan Ambarita dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya setelah viral video aksinya memeriksa handphone warga saat patroli.

Polisi yang dikenal sebagai Tim Raimas Backbone ini akhirnya buka suara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ambarita mengatakan prinsip Satya Haprabu yang berarti setia pada pemimpin.

Satya haprabu (setia kepada pimpinan negara),” ujar Ambarita saat dimintai konfirmasi Detikcom, Rabu (20/10/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Ambarita tak banyak bicara soal mutasi tersebut. Dia mengaku akan bekerja dengan sungguh-sungguh di tempat baru.

“Yup. That’s right,” ucapnya.

Ambarita yang dikenal sebagai “polisi artis” karena memiliki banyak penggemar di media sosial viral seusai menggeledah paksa HP seorang pemuda.

Tidak jelas kapan peristiwa itu terjadi.

Banyak Kritik

Aksi Ambarita kemudian menuai banyak kritik. Salah satunya dari Kompolnas, karena aksinya menggeledah tanpa surat perintah.

Dalam video itu, Aipda Ambarita terlihat ngotot dan beralasan petugas kepolisian memiliki wewenang untuk memeriksa HP pemuda tersebut.

Meski pemuda itu tampak sudah menolak saat dilakukan pemeriksaan paksa oleh Aipda Ambarita, Ambarita memaksanya.

“Tahu tugas dan wewenangnya polisi? Undang-undangnya privasi itu apa sih? Kita adu data,” ucap Ambarita, seperti dilihat dalam video viral, Selasa (19/10/2021).

Ambarita terus-menerus mencecar pemuda itu soal tugas dan wewenang polisi.

Baca Juga: Polisi Memaksa Periksa HP di Jalan, Kompolnas: Tolak! 

Menurut Ambarita, polisi punya wewenang memeriksa identitas masyarakat. Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi saat Tim Jaguar Polres Metro Jakarta Timur melakukan patroli dan direkam video.

“Wewenang polisi memeriksa identitas, identitas. Tahu kau definisi identitas itu apa? Harus tau kami siapa kau,” kata Ambarita.

Ambarita tidak memberi kesempatan pemuda itu untuk berbicara. Dia terus ngotot untuk memeriksa isi ponsel pria itu.

“Kalau ada perencanaan pembunuhan di situ? Memang saya kenal sama kau?” ujar Ambarita dengan nada tinggi.

Baca Juga: Nasib 2 Polisi Artis, dari Kerja di Lapangan Mutasi ke Bidang Humas 

Tak berapa lama Polda Metro Jaya memutasi Aipda Ambarita setelah peristiwa itu.

Selain Ambarita, “polisi artis” lainnya Aiptu Jakaria alias Jacklyn Choppers (Jack) juga dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya.

Aiptu Jakaria yang sebelumnya menjabat Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Bid Humas Polda Metro Jaya.

Sedangkan Aipda Monang Parlindungan Ambarita yang menjabat Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Metro Jaktim dimutasi sebagai Bintara Bid Humas Polda Metro Jaya.

Penyegaran

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan mutasi keduanya merupakan penyegaran personel Polri.



Dia mengatakan keduanya sudah cukup populer di media sosial, sehingga diharapkan dapat memperkuat bidang Kehumasan.

“Kami ini semuanya anggota Polda Metro Jaya, mutasi itu adalah hal yang wajar tour of duty ya kan, penyegaran. Termasuk Pak Jacklyn ya kan. Pak Jacklyn ini mutasi dari Jantaras ke Humas,” kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/10).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya