SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran ngantor lagi setelah positif Covid-19. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akhir-akhir ini sangat aktif berinteraksi dengan warganet di media sosial (medsos) khususnya Twitter. Keaktifan Gibran membalas twit membuat warganet tak lagi sungkan me-mention dirinya dalam hal apa pun, mulai dari hal serius sampai hal remeh.

Hal itu karena Gibran juga kerap membalas twit mereka. Tak jarang Gibran menanggapi dengan guyonan. Seperti saat Gibran menanggapi cuitan seorang pengguna akun Twitter @sendaltepleek yang meminta bantuan Gibran mencarikan tulang rusuk yang bisa diartikan pasangan hidup.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tidak diketahui warganet tersebut apakah seorang laki-laki atau perempuan. Pengguna akun @sendaltepleek menyebut sosok pasangan hidup yang dicari adalah seseorang yang kehilangan tulang rusuk. “Lapor mas @gibran_tweet saya belum ditemukan oleh yang kehilangan tulang rusuk. Mohon dibantu carikan?” tulisnya, Rabu (31/8/2022).

Tidak lama berselang, cuitan itu mendapat respons dari Wali Kota Solo Gibran. Suami Selvi Ananda itu menjawab pendek dalam bahasa Jawa. “Wegah,” tulisnya yang artinya tidak mau. Momen itu menjadi perhatian sejumlah warganet yang heran dengan @sendaltepleek.

Seperti pengguna akun @kuompor yang menyarankan @sendaltepleek mencari tulang rusuk ke warung bakso saja. “Kono moro o neng bakso pak ruk tipes. Jare meh golek tulang rusuk,” cuitnya.

Baca Juga: Helm Hilang di Solo bakal Diganti Gibran, Warga Karanganyar: Belum Dihubungi

Komentar juga datang dari pengguna akun @deflyro yang malah menawarkan dirinya. “Mbak aku wes kilangan tulang rusuk 23 tahun,” cuitnya. Sedangkan pengguna akun @PoenGam menyarankan @sendaltepleek mencari tulang rusuknya ke warung soto.

Ganti Helm yang Hilang

“Coba tanyakan ke warung Soto Iga bakar mas, ada di sana lagi nongrong,” tulisnya. Sebelumnya pada Selasa (30/8/2022), Gibran juga menanggapi keluhan seorang warganet asal Karanganyar yang mengaku kehilangan helm saat mengikuti acara selawatan Habib Syech di Benteng Vasterburg, Solo.

Bahkan warganet yang mengaku berasal dari Dukuh Jangganan RT 002/RW 002 Desa Bangsri, Karangpandan, Karanganyar, itu me-mention Wali Kota Solo Gibran melalui akun @gibran_tweet. Mahardika juga mengingatkan Gibran ihwal keamanan di parkiran.

Baca Juga: Warga Karanganyar Komplain Kehilangan Helm Mahal di Solo, Gibran: Saya Ganti!

Mahardika menyebut helmnya yang hilang saat acara selawatan di Beteng Vastenburg itu harganya relatif mahal. Mendapat komplain itu, Gibran langsung membalas cuitan Mahardika dengan meminta nomor HP dan akan mengganti helm yang hilang tersebut.

“Ya mbak. Maaf saya yg salah. Saya minta no hpnya. Biar saya tukar helmnya,” cuit Gibran. Kepedulian Gibran terhadap kejadian itu yang notabene tidak menjadi tanggung jawabnya sontak menjadi perbincangan publik.

Sementara Gibran mengaku kasian dengan warga Karanganyar yang kehilangan helm sampai saat pulang dari Solo menuju Karangpandan, Karanganyar, malam hari tidak memakai helm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya