SOLOPOS.COM - Ustaz Yusuf Mansur. (Suara.com)

Solopos.com, SOLO — Pimpinan Ponpes Tahfidzul Quran, Daarul Quran, Yusuf Mansur, menyatakan tidak berhenti berbicara tentang bisnis, industri, dan ekonomi, kendati saat ini sedang mendapat banyak sorotan dari sejumlah pihak.

“Orang bilang kepada saya taz ente lagi diomongin, berhenti ngomong bisnis. Taz ente lagi diomongin berhenti omong industri, taz ente lagi diomongin berhenti omong dagang. Taz ente lagi diomongin berhenti omong ekonomi. Enggak, saya bilang,” ujarnya di sela doa bersama dimulainya pembangunan Masjid Daarul Quran Colomadu, Karanganyar, Senin (10/1/2022) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Yusuf Mansur, dirinya justru tambah ngegas atau banyak berbicara tentang bisnis, usaha, industri, dan ekonomi, saat banyak orang membicarakannya.

Baca Juga: Yusuf Mansur Panen Gugatan, Ketua Daarul Quran Solo Bela Habis-Habisan

“Justru gua lagi diomongin ini gua tambah ngejar, tambah diomongin tambah ngegas. Biarin aja. Enggak tanggung-tanggung, langsung saya konferensi pers, saya bilang tujuh perusahaan kita IPO [initial public offering atau biasa disebut melantai di bursa saham],” imbuhnya.

Yusuf Mansur mengatakan para siswa yang belajar di Daarul Quran selama ini tidak hanya belajar menghafal Alquran. Sehingga ketika ada orang yang bertanya kepada para siswa belajar menghafal Alquran mau menjadi apa, menurutnya, gampang saja menjawabnya.

“Bilang saja mau jadi kayak Yusuf Mansur. Selesai sudah. Bola ya iya, usaha ya iya, bisnis ya iya. Enggak, saya mah enggak tiarap. Enggak mau saya kiai,” sambungnya.

Baca Juga: Hadiri Acara di Colomadu, Yusuf Mansur Bicara soal Pendidikan Bangsa 

Tidak Mau Tiarap

Yusuf Mansur mengungkapkan beberapa waktu terakhir sejumlah orang memintanya agar “tiarap” dulu dari berbicara soal bisnis atau ekonomi. Ia diminta untuk fokus dulu dengan membicarakan isi Alquran agar terpaan angin kepadanya berkurang.

Tapi ia menegaskan tidak akan melakukan hal itu. Sebab menurut Yusuf Mansur, bila dirinya melakukan hal itu justru akan dianggap atau dinilai memang bersalah oleh masyarakat umum.

“Ah, enggak mau saya mah. Malah tambah ngegas aja dah udah. Biarin aja. Biar enggak peduli dah. Malah dagang terus, usaha terus, bisnis terus. Biarin dah. Sebab kalau kita sembunyi, kita tengkurep, kita tiarap, ya malah jadi [dianggap] salah dong. Ini lagi saya siap-siap nih urusan pajak, pajak saya bilang beresin. Kita Januari [2022] ikut tax amnesty jilid II. Kiai loh. Ora urus, pokoknya bismillahirrahmanirrahim,” tegasnya.

Baca Juga: Dihadiri Yusuf Mansur, Pembangunan Masjid Daqu Solo Rp3,3 M Dimulai

Yusuf Mansur belakangan ini memang disorot publik akibat kasus dugaan wanprestasi investasi patungan usaha dan patungan aset yang digalangnya sejak 2012. Ia bahkan menghadapi tiga gugatan beruntun di pengadilan.

Ketiga gugatan terhadap Yusuf Mansur tersebut yakni 12 investor patungan usaha hotel, serta lima tenaga kerja wanita (TKW) yang menggugat terkait investasi nabung tanah. Dua gugatan sudah disidangkan Rabu (5/1/2022) dan Kamis (6/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya