SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/reuters)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/reuters)

SLEMAN- Enik Sundari, 52 seorang ibu asal Blok O, Banguntapan Bantul melapor ke Polda DIY atas dugaan penculikan yang dilakukan Budi, seorang pengurus salahsatu Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di wilayah Bantul, Rabu (26/6/2013). Enik mengaku diculik dan disekap oleh pelaku selama lebih dari 24 jam dan mengalami tekanan psikis.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Enik Sundari menceritakan kejadian itu berawal ketika dua bulan silam, identitasnya digunakan oleh temannya untuk meminjam uang di KSP tersebut.

Ia terpaksa meminjamkan karena temannya sudah terkena blacklist dan tidak boleh mengajukan kredit ke pihak koperasi sementara membutuhkan uang. Ia pun menyetujui permintaan temannya itu dan ikut datang ke koperasi tersebut untuk meminjam uang sebesar Rp45 juta untuk rekannya tersebut.

Singkat kata, Enik kemudian dikejar kejar petugas koperasi untuk membayar angsuran. Ia sempat dicari pihak koperasi ke kawasan Blok O Banguntapan. Akantetapi pada Senin (24/6) yang saat itu tengah menjenguk orangtuanya di Magetan Jawa Timur tiba-tiba didatangi oleh petugas KSP tersebut kemudian diajak ke Jogja.

“Saya tidak lari, saya menjenguk orangtua lagi sakit saya berangkat Jumat [21/6],” ujarnya.

Enik mengaku, oleh pihak koperasi disuruh mencari pinjaman lain untuk menutup seluruh pinjaman sebesar Rp45 juta berikut bunganya dengan total Rp56 juta. Tak hanya itu, petugas koperasi yang diketahui bernama Budi pun menyekap Enik hingga akhirnya di bebaskan oleh pengacara yang disewa anaknya.

Kanit, Bunuh dan Culik (Bucul), Subdit I, Ditreskrimum Polda DIY, Kompol Djaenawan menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terlapor atas nama Budi. Ia belum bisa menetapkan terlapor sebagai tersangka karena ada latarbelakang yang masih dipelajari terkait dugaan penculikan tersebut.

“Memang ada laporan, tetapi apakah itu disebut penculikan atau tidak masih kita pelajari karena ada latar belakang,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya