SOLOPOS.COM - Soft launching KA Bandara YIA dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di Stasiun YIA, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo. (Harianjogja.com/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO — Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) resmi dioperasikan secara terbatas pada Jumat (27/8/2021) kemarin. Soft launching KA Bandara YIA dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di Stasiun YIA, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulonprogo.

Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan KA Bandara YIA cukup nyaman saat ditumpangi. Dirinya beserta sejumlah pejabat lain seperti Menhub Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X berkesempatan untuk menjajal KA Bandara YIA menuju ke Stasiun Tugu dari Stasiun Bandara YIA .

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pemandangan di jalur yang dilalui oleh KA Bandara YIA bagus ya. Termasuk kereta Bandara YIA juga bagus. Perjalanannya (dari Stasiun Bandara YIA ke Stasiun Tugu) memakan waktu sekitar 40 menit,” kata Luhut, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: 821 Ibu Hamil di Kulonprogo Disuntik Vaksin Sinovac

Keberadaan KA Bandara YIA diharapkan mampu mendongkrak kunjungan penumpang ke bandara YIA di Bumi Binangun. KA Bandara diharapkan mampu menunjang sejumlah moda transportasi umum yang sudah tersedia menuju ke Bandara YIA.

“Seperti, taksi dan shuttle bus Bandara YIA. Aksesibilitas menjadi faktor penentu peningkatan okupansi. Selain itu, keberadaan KA Bandara YIA diharapkan mampu menunjang pariwisata di DIY. Layanan baik kepada masyarakat maupun turis mancanegara yang berkunjung akan menarik minat wisatawan untuk datang,” terang Luhut.

Integrasikan PeduliLindungi

Sementara itu, Luhut juga mengimbau agar operasional KA Bandara YIA yang sudah dilaksanakan secara terbatas ini mampu diintegrasikan dengan aplikasi PeduliLindungi. Tujuannya, untuk memberi kenyamanan dan keamanan bagi penumpang.

Baca Juga: Omah Cantrik, Berikan Nostalgia Masa Kecil yang Penuh Makna

“Untuk grand launching nanti rencananya dilaksanakan oleh Bapak Presiden ya. Kita menunggu agar kasus positif Covid-19 di Indonesia ini landai dulu,” terang Luhut.

Sepanjang perjalanan dari Stasiun Bandara YIA menuju ke Stasiun Tugu, Luhut menerima sejumlah masukan. Termasuk, dari Menhub terkait penambahan stasiun di wilayah barat guna menunjang minat masyarakat untuk naik KA Bandara YIA.

“Pilihan (penambahan stasiun di sisi barat) mungkin di wilayah Kapanewon Sedayu. Kenapa Sedayu? banyak pertimbangan Pak Sultan dengan Pak Menhub, yang setelah kami lihat tadi masuk akal,” ujar Luhut.

Usulan Menhub Budi Karya Sumadi juga sempat disampaikan ke Sri Sultan HB X saat perjalanan Menuju ke stasiun Tugu dari stasiun Bandara YIA. Penambahan stasiun direncanakan untuk mempermudah akses masyarakat untuk naik KA Bandara YIA.

Baca Juga: Kulonprogo Jadi yang Pertama Tegakkan Larangan Perdagangan Daging Anjing, Solo Kapan?

Layanan Masih Terbatas

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan jawatannya bakal menindaklanjuti terkait dengan upaya penambahan stasiun di wilayah kapanewon Sedayu seperti yang diusulkan oleh Menhub Budi Karya Sumadi.

“Kami masih memetakan potensi di titik-titik yang bisa dijadikan tempat berdirinya stasiun tambahan ini. Kita masih menggali potensi-potensi yang ada. Sekarang, orang kerja harian dari arah barat kan yang menuju ke wilayah Kulonprogo bisa juga menggunakan kereta-kereta (KA Bandara YIA) itu,” terang Zulfikri.

Ia menegaskan operasional Bandara YIA masih terbatas. Layanan operasional KA Bandara YIA menyesuaikan dengan jumlah penumpang dan juga disesuaikan dengan jumlah penerbangan yang ada di Bandara YIA.

Baca Juga: Operasional KA Bandara YIA Molor Jadi September 2021, Segini Harga Tiketnya

“Sudah ada koordinasi dari KAI Daop Jogja dengan Angkasa Pura di YIA. Kita masih mencoba kemarin sekitar 2-4 perjalanan dalam sehari, karena penerbangan juga masih 5-6 kali sehari. Pokoknya kita sesuaikan dengan penerbangan aja ini jumlah perjalanannya,” kata Zulfikri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya