SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebab turki Baba Rafi (babarafi.com )

Solopos.com, SOLO — Kabar mengejutkan datang dari pengusaha franchise Kebab Turki Baba Rafi, Hendy Setiono, yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan investasi bodong tambak udang.

Hendy diduga melakukan penipuan terhadap 25 korban dengan total kerugian atas dugaan tindak penipuan itu mencapai Rp9 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kuasa hukum korban, Rinto Wardana mengatakan, laporan terhadap Hendy telah diterima oleh SPKT dengan kerugian Rp9 miliar. Pelaporan terhadap Hendy tersebut teregistrasi dengan nomor: LP/B/1356/III/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tanggal 16 Maret 2022.

“Kami melaporkan beberapa pasal melaporkan Saudara Hendy Setiono atas dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang. Kerugian mencapai 6 miliar,” kata Rinto di Polda Metro Jaya, Kamis (17/3/2022) seperti dilansir dari idxchannel.

Baca Juga: Ada Nama Artis Terkenal dalam Afiliator Investasi Bodong Buruan Polri

Rinto menjelaskan dalam laporan tersebut pihaknya membawa sejumlah barang bukti. Bukti itu berupa dokumen perjanjian investasi, bukti pembayaran atas bisnis tambak udang dan sejumlah bukti transfer.

“Saya bawa barang bukti ada perjanjian investasi udang vaname ini, ada bukti pembayaran, bukti transfer kepada HS. Lalu ada juga perhitungan keuntungan yang diberikan oleh HS kepada para korban,” ujar Rinto.

Bisnis tambak udang yang dijanjikan Bos Baba Rafi itu adalah investasi tambak udang jenis vaname. Para korban tergiur investasi ini yang sempat dipamerkan dalam sebuah event di JCC pada 2019 silam.

Baca Juga: Investasi Bodong Kian Marak, Begini Saran Bibit agar Jadi Investor Bijak

“Mereka itu mengikuti investasi udang vaname yang ditawarkan dalam sebuah pameran. Bisnisnya tambak udang vaname yang dimiliki Saudara Hendi Setiyono yang juga pendiri dan pemilik daripada Baba Rafi,” imbuhnya.

Ketertarikan korban berlanjut dengan adanya iming-iming investasi budidaya udang yang kuat dan tahan lama dengan segala kondisi. Setelah dijanjikan HS, korban harus gigit jari karena udang-udang yang diinvestasikan itu justru mati dan membuat para korban merugi.

Baca Juga: Investasi Bodong, 77 Rekening Senilai Rp28,24 Miliar Dihentikan PPATK

Kebab Turki Baba Rafi selama ini menawarkan bisnis franchise. Kebab Turki Baba Rafi pada 2020 pernah mendapatkan penghargaan franchise choice award. Kebab Turki Baba Rafi memiliki sedikitnya tiga pilihan paket franchise yakni black booth, container kebab, dan container kebab cafe.

Biaya paket yang disediakan sudah bebas biaya waralaba dan khusus paket black booth dan container kebab tidak termasuk dengan biaya ekspedisi, survei, dan pembukaan gerai. Telah berjalan lebih dari 13 tahun, Kebab Turki Baba Rafi disebut telah memiliki 1.300 outlet di 9 negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya