SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat dimintai tanggapan ihwal pelaporan dirinya dan Kaesang Pangarep ke KPK di Makorem 074/Warastratama, Solo, Senin (10/1/2022). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Senin (10/1/2022). Laporan itu terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi atau tindak pidana pencucian uang berkaitan dugaan KKN relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Pelapor adalah Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga aktivis 98, Ubedilah Badrun. Laporan berawal ketika ada perusahaan bernama PT SM yang sudah menjadi tersangka pembakaran hutan dan dituntut Kementerian Lingkungan Hidup senilai Rp7,9 triliun pada 2015.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Gibran Calon Gubernur DKI atau Jateng? Rudy Siap Bantu Memenangkan

Namun dalam prosesnya Mahkamah Agug (MA) hanya mengabulkan tuntutan senilai Rp78 miliar. Ditemui wartawan di Makorem 074/Warastratama Solo, Senin, Gibran mengaku belum mengetahui adanya pelaporan itu. Ia juga mengaku belum mendapat pemberitahuan kalau memang ada laporan dimaksud.

“Belum, belum, belum,” katanya kepada para awak media. Tak hanya Gibran, adik bungsunya, Kaesang Pangarep, juga ikut dilaporkan ke KPK dalam kasus yang sama. Terkait hal itu, Gibran mengaku akan kroscek ke Kaesang Pangarep. Pada prinsipnya, Gibran menegaskan tidak masalah dengan pelaporan tersebut.

Baca Juga: Hasil Survei, Popularitas dan Elektabilitas Gibran Tertinggi di Jateng

Bila memang dirinya dinilai bersalah, Gibran mengatakan siap dilaporkan kepada KPK. “Ya silakan dilaporkan, kalau salah ya kami siap,” katanya. Bahkan ketika ditanya apakah siap memenuhi panggilan KPK terkait pelaporan tersebut, orang nomor satu di Kota Bengawan itu menyatakan siap.

“Ya cek saja. Kalau ada yang salah ya silakan dipanggil, salahe apa ya dibuktikan. Ngono wae ta. Coba kroscek ke Kaesang. Takon Kaesang wae, saya baru tahu. Dilaporkan saja ndak papa, saya salahe apa ya laporke wae, buktine apa. Rapopo,” ungkapnya.

Baca Juga: Elektabilitas Tertinggi di Jateng, Gibran Beri Jawaban Menohok

Gibran juga mengaku akan meminta informasi ke Kaesang. “Nanti tak kroscek ke Kaesang ya. Ya udah dilaporkan saja kalau ada yang salah, dibuktikan saja,
sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya