SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Berada di bawah direksi baru, Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menyasar bisnis perbankannya di kawasan pesisir selatan Kulonprogo.

Hal ini seiring dengan rencana pembangunan bandara internasional baru dan industri pig iron (pengolahan biji besi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adapun untuk menggaet banyak nasabah, bank milih Pemerintah Daerah DIY berencana mengubah nama korporasinya menjadi Bank DIY. Penggantian juga akan dilakukan pada logonya.

“Supaya BPD lebih diingat masyarakat, karena call name BPD DIY terlalu panjang,“ ujar Bambang Setiawan, Direktur Utama BPD DIY di Bangsal Kepatihan, Senin (15/9/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Bambang mengatakan, bentuk dukungan bank milik Pemerintah Daerah DIY terhadap rencana mega proyek itu di antaranya bisa diberikan dalam bentuk pembiayaan infrastruktur secara selektif.

Semisal, pada aspek pembangunan jalan, penyediaan material, konsultan, ahli interior dan sebagainya. “Insya Allah kami sasar Kulonprogo,” katanya.

Namun terkait berapa besar pembiayaannya, Direktur Pemasaran BPD DIY Bambang Dwi Kuncoro belum dapat memastikan karena akan melakukan maping (pemetaan) terlebih dulu.

Menurutnya, keterlibatan BPD DIY dalam mega proyek itu tak kalah pentingnya ialah untuk mengurangi dampak sosialnya. Karena dengan adanya pembebasan lahan di pesisir, pasti akan banyak uang yang beredar.

Ia mengatakan, jika dana itu tak dikelola, warga yang tadinya semisal petani hanya akan sekadar hidup untuk menghabiskan uang dari ganti rugi pemerintah. “Di satu sisi bisa menjadi deposito kami, tapi di sisi lain dampak sosial bisa terelminir,” katanya.

Selain itu, dengan berubahnya tatanan perekonomian di pesisir selatan, lanjutnya, warga tak hanya mengandalkan penghasilannya dari sektor pertanian, namun juga dari sektor usaha kecil. BPD menurutnya dapat memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih ringan ketimbang bank lain.

Baik Bambang Setiawan, Bambang Dwi Kuncoro dilantik oleh Gubernur DIY beserta direksi- direksi lainnya. Bambang dilantik setelah BPD DIY ditinggal Supriyatno, Dirut lama yang telah berpindah ke BPD Jateng.

Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap BPD DIY benar- benar dapat mendorong kemajuan perekonomian di pesisir Selatan Kulonprogo. Selain hanya menjadi partner UKM, ia meminta agar BPD mampu membangkitkan debitur yang mengalami kesulitan cashflows tapi punya prospek.

“Ditengarai dua tahun mendatang, kegaitan investasi distribusi dan konsumsi DIY akan berkembang pesat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya