Solopos.com, SOLO — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (Asproksi) melantik pengurus DPW Asproksi Jawa Tengah (Jateng) di Hotel Sahid Jaya Solo, Sabtu (16/10/2021) siang.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua DPP Asproksi, Merryany Girsang dan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Perdagangan, Dian Prasetyo. Ada juga perwakilan dari daerah di Jateng.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua DPW Asproksi Jateng, Siti Nur Zulaikah, saat diwawancara wartawan seusai acara mengatakan hadir juga perwakilan dari lembaga kesehatan, lembaga pendidikan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Soal Aksi Suporter PSS Sleman, BCS: Nyuwun Ngapunten Sedulur Solo!
“Asproksi menampung produk-produk kesehatan yang sesuai aturan pemerintah untuk didistribusikan ke rumah sakit, klinik, puskesmas, sekolah dan user langsung. Masyarakat butuh sehat,” tutur dia.
Siti menyatakan Asproksi Jateng berkomitmen untuk mengangkat produk-produk kesehatan lokal. Salah satunya mesin ionisasi udara menggunakan eucalyptus untuk menjaga kesehatan warga.
“Di Jateng sudah ada produk mesin ionisasi udara agar tetap bersih dengan memanfaatkan eukaliptus. Dengan alat ini bisa membantu membersihkan udara ruangan dari virus dan bakteri-bakteri,” ujar dia.
Baca Juga: Siswa SD di Jepara Jadi Korban Bullying, Reaksi Ortu Pelaku Bikin Emosi
Produk buatan PT Eisa Global Indonesia dengan harga Rp2,9 juta tersebut sudah diluncurkan pada 18 September 2021. Pada bulan pertama pemasaran produk itu kepada pengguna baru mencapai kisaran 300 unit.
Ke depan DPW Asproksi Jateng terus mendorong pemasaran produk tersebut agar semakin banyak dipakai masyarakat. “Produk yang dilempar DPP sudah banyak, untuk mesin ionisasi ini jadi andalan Jateng,” urai dia.
Dalam pemasaran berbagai produk kesehatan itu Asproksi menggandeng pemerintah dan rumah-rumah sakit (RS). Penuturan senada disampaikan Merryany Girsang yang menyebut banyak produk kesehatan lokal yang berkualitas.
Baca Juga: Kece Abis, Jip Mini Buatan Santri Jember Ini Bikin Kesengsem
Menurut dia Asproksi memang berkomitmen dalam pengembangan produk-produk kesehatan buatan lokal. Namun Asproksi juga menjual produk kesehatan buatan luar negeri seperti ventilator yang kini banyak dicari.
“Bekerja sama dengan daerah kami akan promosikan lewat berbagai jejaring, saluran, seperti medsos agar produk yang ada masuk pasar internasional. Kami berharap semua produk dipasarkan,” terang dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
