SOLOPOS.COM - Perwakilan khusus Sekertaris Jenderal PBB, Marta Santos Pais (keempat dari kanan), mengunjungi Taman Cerdas Jebres, Solo, Selasa (28/2/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Model taman cerdas di Solo bakal dikembangkan di negara lain oleh PBB.

Solopos.com, SOLO — Utusan khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk penghapusan kekerasan terhadap anak, Marta Santos Pais, mengunjungi Taman Cerdas Jebres, Solo, Selasa (28/2/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Taman cerdas tersebut dinilai merupakan wujud komitmen konkret pemerintah memberikan ruang kepada anak-anak untuk menggunakan waktu luang setelah pulang sekolah. Rencananya, model semacam itu akan dikembangkan di negara-negara lain di bawah naungan PBB.

Selain itu, pemerintah pusat berencana mengembangkan model taman cerdas di Solo ke daerah lain di Indonesia. Pantauan Solopos.com, Marta datang bersama pejabat Unicef perwakilan Indonesia di antaranya Gunilla Olsson, Andrew Claypole, dan Amanda Bissex.

Beberapa anggita staf Unicef juga turut serta. Mereka didampingi para pegawai Pemkot Solo. Ada pula Camat Jebres Tamso, Lurah Jebres Sulistiarini, dan anggota DPRD Kota Solo Dapil Jebres Honda Hendarto.

Rombongan secara berurutan melihat ruang perpustakaan, ke wahana alat musik, ruang Pusat Belajar Keluarga (Puspaga) Cemara Merah, ke radio anak, ruang gamelan dan terakhir berinteraksi dengan Forum Anak Kota Solo dan perwakilan Forum Anak Jebres di ruang serbaguna.

Di Puspaga, melalui penerjemah, Marta menanyakan apakah para psikolog di sana memasukkan unsur pengasuhan anak saat berdiskusi dengan orang tua atau calon orang tua yang melakukan konsultasi. Ia juga menanyakan mengapa jumlah ibu mendominasi sesi konseling.

Kepala Bidang Sosial Budaya Pemerintahan Bappeda Solo, Sumilir Wijayanti, mengatakan PBB mengapresiasi komitmen Indonesia dalam hal pemenuhan hak anak dan perlindungan anak. Solo menjadi salah satu laboratorium nasional selain Klaten, Tulungagung, Gowa, dan Makassar.

Ia mengatakan Marta sudah bertemu Presiden sebelum berkunjung ke Solo. Kunjungan ke Taman Cerdas itu untuk melihat lebih dekat pelaksanaan perlindungan anak secara terintegrasi.

“Kami membangun lingkungan ramah anak dan mengajak komitmen pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kami juga mendukung pendampingan keluarga berisiko masalah seperti anak dari keluarga kurang mampu dan memberi pendampingan dan layanan bagi anak-anak dengan kondisi khusus seperti anak korban kekerasan, anak berhadapan dengan hukum dan lainnya,” papar dia saat berbincang dengan wartawan, Selasa.

Di Solo, kerja itu adalah kerja lintas sektoral karena berhubungan dengan aspek psikologis, pendidikan, dan psikososial. Di Taman Cerdas Jebres, kata dia, Marta ingin melihat komitmen konkret untuk memberikan ruang pada anak-anak sehingga mendapat tempat interaksi sosial positif.

“Bagi anak [dari keluarga] tak mampu di sini ada akses komputer, perpustakaan, dan lainnya,” kata dia.

Ia mengatakan kebijakan Kota Solo itu akan ditiru oleh PBB. Replikasi juga bakal dilakukan ke seluruh kabupaten/kota melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Kesejahteraan Rakyat.

“Harapannya model ini bisa dikembangkan di banyak daerah tentang kepedulian pada anak. Makin banyak yang meniru, makin banyak anak-anak yang terlindungi,” ujar dia.

Lurah Jebres, Sulistiarini, mengatakan Puspaga bermanfaat untuk konseling keluarga. Para orang tua bisa mendapatkan saran atas problem anak bermasalah. “Mereka juga bisa berkonsultasi tentang tumbuh kembang anak. Puspaga buka pukul 08.00 WIB-15.00 WIB,” kata dia.

Menurutnya, Puspaga di Taman Cerdas Jebres adalah satu-satunya layanan Pemkot Solo tentang konseling. Sementara ini, tiga psikolog yang bekerja di sana melayani konsultasi dari masyarakat Kota Solo, bukan hanya Jebres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya