Solopos.com, KLATEN -- Camat Jatinom, Wahyuni Sri Rahayu, langsung curhat tentang kondisi kantor kecamatan saat bertemu Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, Sabtu (19/6/2021). Tidak cuma itu, Camat Jatinom juga meminta bantuan mobil ambulans kepada Airlangga.
Permintaan tersebut disampaikan saat Wahyuni memberikan sambutan di hadapan Airlangga di aula Kecamatan Jatinom, Sabtu. Selain Airlangga, turut hadir anggota DPR RI, Singgih Januratmoko; Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya; dan Sekda Klaten, Jaka Sawaldi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
"Mohon maaf kalau dalam penyambutan yang kami lakukan sederhana. Kami sampaikan, tembok di sini tribil-tribil [rusak]. Terkait dengan Covid-19, Satgas PP Covid-19 Jatinom belum memiliki mobil ambulans. Kami sangat berterima kasih [ke Airlangga Hartarto] yang telah membantu warga Jatinom," kata Wahyuni.
Ia mengatakan leluhur Airlangga Hartarto berasal dari Jatinom. Tak heran, Airlangga Hartarto berkunjung ke Kecamatan Jatinom.
Baca Juga: Ditanya Soal Pilpres 2024 saat Kunker ke Klaten, Airlangga Hartarto: Nyambut Gawe Sik
"Pas pulang ke sini kemarin, Pak Airlangga Hartarto memang ingin memberikan gerobak pengangkut sampah. Berhubung tempat yang longgar hanya di kecamatan, maka penyerahan dilakukan di sini," katanya.
Taat Prokes
Di Jatinom, Airlangga mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menaati protokol kesehatan. Di samping itu ia juga mengimbau masyarakat meningkatan imun tubuh dengan mengonsumsi daging ayam dan telur. Dalam kesempatan itu, Ketum Partai Golkar itu berkesempatan membagikan 50.000 telur dan 500 ptong daging ayam.
"Protein yang terjangkau itu ada di daging ayam dan telur. Kemarin, saya diminta menamai ayam kampung. Lalu saya beri nama Janaka. Kalau di Jawa itu Janoko. Ilmu aslinya Arjuna. Arjuna itu pandai memikat. Oleh karena itu dengan Janaka kita pikat masyarakat agar imunitas mereka meningkat," katanya.
Sementara itu, perwakilan MURI, Sri Widayati, mengatakan pembagian telur yang dilakukan Airlangga Hartarto telah memecahkan rekor MURI. "Pembagian telur kali ini memecahkan rekor MURI. Ini dicatat rekor ke-9.937," kata Sri Widayati.
Baca Juga: Ketentuan Baru Hajatan Klaten: Tamu Luar Kota Wajib Bawa Bukti Bebas Covid-19
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, 50.000 telur itu dibagikan ke warga Jatinom yang tersebar di 17 desa dan satu kelurahan. Di Jatinom, terdapat 32 orang yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
