SOLOPOS.COM - Pohon beringin yang tumbang di kompleks Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Rabu (16/2/2022). Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Foto diambil, Kamis (17/2/2022). (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Seorang saksi mata mendengar suara menggelegar sebelum pohon beringin berukuran besar di kompleks Umbul Manten, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tumbang pada Rabu (16/2/2022) pukul 17.30 WIB.

Sebelum tumbang, seorang saksi mata sempat mendengar suara petir menyambar sebanyak dua kali. Selain suara petir menggelegar, muncul angin kencang dari timur ke barat hingga menumbangkan pohon beringin setinggi kurang lebih 20 meter.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu diungkapkan salah seorang saksi mata, Tum, 65, saat ditemui Solopos.com di kompleks Umbul Manten, Desa Sidowayah, Polanharjo, Kamis (17/2/2022) pagi. Tak ada korban jiwa saat pohon beringin berukuran jumbo itu tumbang.

Baca Juga : Diterjang Angin Kencang, Pohon Beringin di Umbul Manten Klaten Tumbang

Saat kejadian, masih ada pengunjung di Umbul Manten. Mereka sedang membereskan barang sebelum pulang. “Pohon beringin tumbang terjadi Rabu (16/2/2022) pukul 17.30 WIB. Waktu itu saya sedang berkemas di warung sebelum pulang. Saya sempat mendengar petir sebanyak dua kali terlebih dahulu,” kata Tum.

Perempuan yang mengelola warung makan di Umbul Manten Klaten itu ternyata tak hanya mendengar suara petir. Dia mendengar suara lain yang lebih menggelegar.

“Lalu, saya mendengar suara menggelegar lagi kali ketiga. Suara yang ketiga itu lebih keras dibandingkan suara petir pertama dan kedua. Suara ketiga itu ternyata suara pohon beringin ambruk ke arah barat,” tuturnya.

Baca Juga : Foto-Foto Pohon Beringin di Umbul Manten Klaten Tumbang Diterjang Angin

Tum mengatakan saat pohon beringin ambruk, masih ada pengunjung di kompleks Umbul Manten. Saat itu, warungnya menjadi rujukan pengunjung untuk berteduh karena masih hujan.

“Orang yang di dekat umbul pada lari ke warung saya. Padahal, saya sendiri mau menutup warung. Para pengunjung itu justru ingin memesan gorengan [seperti tahu dan tempe]. Kebetulan, saya masih memiliki beberapa gorengan. Akhirnya, gorengan saya gratiskan ke pengunjung. Waktu itu saya hanya berpikir yang penting semuanya selamat,” ceritanya.

3 Pohon Sudah Tumbang

Hal senada dijelaskan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sinergi Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Hartoyo. Angin kencang dari timur ke barat itu menumbangkan pohon beringin berusia tua yang berada di deretan paling timur di kompleks Umbul Manten. “Pohon beringin di sini jumlahnya mencapai 15 pohon. Semuanya berukuran besar. Saat sekarang tinggal 7-10 pohon,” ungkap dia.

Baca Juga : Ramai Lur, Objek Wisata Umbul di Klaten Diserbu Pengunjung

Hartoyo menyampaikan rencana menanam kembali pohon beringin yang tumbang. “Apa pun, ikon utama di umbul ini. Airnya yang jernih dan pohonnya yang rindang. Itu harus dipertahankan,” imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, pohon beringin berukuran jumbo di kompleks Umbul Manten Polanharjo tumbang setelah di terjang angin kencang, Rabu (16/2/2022) pukul 17.30 WIB. Setiap harinya, Umbul Manten buka mulai pukul 07.00 WIB-17.00 WIB.

Ternyata kejadian pohon beringin Umbul Manten roboh karena diterjang angin kencang itu bukan kali pertama. Angin kencang pernah menumbangkan tiga pohon beringin berukuran jumbo di Umbul Manten Sidowayah, Rabu (11/12/2019) siang.

Baca Juga : H+2 Lebaran Umbul Manten Diserbu Ratusan Pengunjung, Prokes Jalan Terus

Namun, tiga pohon beringin yang roboh kala itu merusak dinding Umbul Manten sehingga volume air di umbul berkurang. “Pohon beringin sudah menjadi ikon utama di Umbul Manten. Ketiga pohon yang tumbang itu tetap kami pertahankan. Kami sudah tanam kembali,” kata Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Mujahid Jaryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya