SOLOPOS.COM - Petugas berusaha memadamkan api yang membakar bangunan gedung di SDN Lempuyangwangi pada Sabtu (15/1) malam. (Istimewa/Dokumentasi)

Solopos.com, YOGYAKARTA — Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lempuyangwangi di Jalan Hayam Wuruk, Tegal Panggung, Danurejan, Kota Yogyakarta terbakar pada Sabtu (15/1/2022) pukul 23.30 WIB.

Informasi yang dihimpun Harian Jogja, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Tetapi kebakaran menyebabkan sarana prasarana dan buku pelajaran di sekolah tersebut ludes dilalap si jago merah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polisi menduga kebakaran tersebut karena hubungan pendek arus listrik dari kabel proyektor di salah satu ruang kelas. Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja, menjelaskan kebakaran kali pertama diketahui petugas satpam di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.

Baca Juga : 10 Berita Terpopuler: Yusuf Mansur Soal Hotel Siti, Panembahan Senopati

Lokasi gedung sekolah dengan kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta berdekatan.

“Saksi merupakan satpam Disdikpora. Kali pertama mendengar suara ledakan dikira kembang api sekira pukul 23.30 WIB. Lalu memberitahukan ke satpam dan petugas di SDN setempat,” jelas Timbul, Minggu (16/1/2022).

Ketiganya mengecek sumber suara ledakan di gedung SDN tersebut. Kemudian, menemukan sumber ledakan dari ruang kelas 6. Saat itu, katanya, ruang kelas sudah terbakar. Api membesar hingga melalap plafon ruang kelas itu.

Baca Juga : Utang Menggunung, Raja Judi Malaysia Terancam Bangkrut

“Mereka sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana dan alat pemadam api ringan [APAR], namun tidak berhasil. Selanjutnya mereka menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ungkap Timbul.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jogja menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Informasinya ada dua bangunan yang terbakar dalam kejadian tersebut.

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekira pukul 24.15 WIB. Timbul menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca Juga : Gol Coutinho Selamatkan Aston Villa dari Kekalahan Lawan MU

Hanya saja, sejumlah peralatan kelas seperti meja, kursi, buku pelajaran, dan pelbagai material habis dilalap si jago merah. Bagian dinding kelas juga menghitam, bekas jilatan api.

Kepala SDN Lempuyangwangi, Esti Kartini, menyampaikan kegiatan belajar mengajar (KBM) masih berjalan seperti semula awal pekan nanti. Esti menyebut pihaknya bakal mengalihkan siswa dari ruang kelas yang terbakar ke kelas lain yang memungkinkan untuk sementara waktu.

“Kebakaran tidak mengganggu proses KBM. Rencana kami alihkan ke kelas lain karena awal pekan depan masih empat jenjang kelas yang masuk. Jadi, gedung kelas masih memungkinkan. Senin anak-anak kelas 6 tetap masuk seperti biasa,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya