SOLOPOS.COM - Sandal Swallow. (Instagram/@swallowfootwear)

Solopos.com, SOLO-Salah satu merek sandal jepit, Swallow, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, namun sejarah berdirinya perusahaan anak bangsa ini tentu belum banyak yang tahu.  Asal tahu saja nih alas kaki yang sudah dikenal luas ini diproduksi oleh PT Sinar Jaya Prakarsa.

PT Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang didirikan oleh Amir Djohan selaku pemilik dan direktur. Perusahaan ini berlokasi  di Jalan Kamal Raya No.1, RT007/RW009, Kelurahan Tegal Alur,  Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelum menjadi perusahaan sebesar sekarang, PT Sinar Jaya Prakarsa selaku produsen Sandal Swallow telah menempuh sejarah panjang. Perusahaan ini kali pertama berdiri pada 28 Februari 1987 dengan sekitar 500 karyawan.

Baca Juga:  Pakai Sandal Jepit, Ratusan Pengendara Motor di Gunungkidul Ditegur

Mengutip laman perseroan, Rabu (22/6/2022), setelah bertahun-tahun jumlah karyawan telah berkembang menjadi hampir 2.000 karyawan. Selain itu, juga telah berkembang dalam inovasi dengan mengadopsi mesin dan teknologi terbaru. Pabrik juga telah meningkatkan kapasitas maksimumnya menjadi hampir lima kali lipat dari kapasitas awalnya ketika pertama kali dimulai.

Melalui pengalamannya, PT Sinar Jaya Prakarsa berhasil belajar memproduksi dan merakit mesin sendiri, seperti mesin rubber intensive mixer, mesin sandal punching dan masih banyak lagi. Saat ini, upaya sedang dilakukan untuk penelitian dan pengembangan mesin otomatis untuk lebih meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan.

Baca Juga: Sandal Dinilai Tidak Memberikan Perlindungan Optimal saat Berkendara

Proses produksi pada PT Sinar Jaya Prakarsa cenderung dilakukan make to stock atau dibuat untuk disimpan dalam gudang.  Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan sandal dengan berbagai ukuran dan tipe. Merk dagang yang digunakan adalah Swallow.

Sedangkan dalam sejarah produk Sandal Swallow terjadi penambahan variasi model. Pada awal 2004 dengan mempertimbangkan trend pasar maka mulai dilakukan produksi sandal model baru yaitu sandal jepit bersablon, di samping produksi sandal standar yang sudah ada (yaitu sandal jepit polos).

Dikutip dari binus.ac.id, Rabu, hingga saat ini perusahaan telah memproduksi produk sandal jepit polos dalam 5 ukuran dengan warna yang berbeda-beda, yaitu:

Ukuran 9 bewarna orange
Ukuran 9 1/2 bewarna merah
Ukuran 10 bewarna biru
Ukuran 10 1/2 bewarna hijau
Ukuran 11 bewarna ungu

Sedangkan untuk produk sandal sablon memiliki ukuran dan warna yang sama hanya diberi tambahan sablon untuk menambahkan aspek estetika pada produk. Sejak awal perusahaan telah berusaha untuk menghasilkan produk-produk berkualitas dan berkompeten. Untuk itu, perusahaan secara terus-menerus menjaga kualitas produk-produk yang dihasilkannya dengan adanya inspeksi produk yang dihasilkan pada beberapa workstation.

Baca Juga: Ini Sosok Polisi Viral Solo, Bikin Konten Naik Motor Pakai Sandal Jepit

Produk yang defect (cacat) nantinya akan didaur ulang dengan sisa-sisa bahan (scrap) untuk kemudian diproduksi kembali. Segmen pasar yang saat ini dituju PT Sinar Jaya Prakarsa adalah pasar lokal, dimana pemasaran telah dilakukan hampir ke seluruh Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Palembang, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan lain sebagainya.

Dengan tidak menutup kemungkinan nantinya juga akan dilakukan pemasaran untuk pasar internasional. Perusahaan melakukan distribusi sendiri ke agen-agen sehingga hanya melayani pembelian dengan partai besar. PT Sinar Jaya Prakarsa memiliki tujuan selain untuk memperoleh laba/keuntungan adalah juga untuk tujuan sosial, seperti membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi tingkat penggangguran yang semakin tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya