SOLOPOS.COM - Petugas memvaksinasi warga di kompleks Kantor Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (1/3/2022). (Espos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menargetkan capaian vaksin booster bisa menembus angka 30 persen di akhir April 2022 atau sebelum momentum Idulfitri. Capain vaksin booster di Wonogiri, hingga Minggu (10/4/2022) pukul 10.00 WIB baru menembus angka 15,21 persen.

Demikian penjelasan Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Setyo Sukarno, usai memimpin rapat koordinasi (rakor) Percepatan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan Dalam Rangka Persiapan Mudik Lebaran 2022, di ruang Plintheng Semar, kompleks Setda Kabupaten Wonogiri, Senin (11/4/2022). Pemkab Wonogiri memiliki pekerjaan rumah dalam kurun waktu lebih kurang tiga pekan untuk merampungkan targetnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami mendorong camat, kepala desa (Kades), dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk meningkatkan vaksinasi booster di tempat-tempat publik,” kata Setyo Sukarno.

Baca Juga: Realisasi Vaksinasi di Wonogiri Diklaim Terbaik se-Jateng

Percepatan vaksin booster termasuk di Masjid Agung At-Taqwa dan Klinik Polres Wonogiri sejak, Sabtu (9/4/2022) lalu. Pelayanan vaksinasi di kedua tempat itu bakal dilakukan setiap Senin hingga Sabtu yang diperuntukkan bagi seluruh kalangan masyarakat.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, vaksinasi di Klinik Polres Wonogiri saat siang hari, mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Sementara vaksinasi di halaman Masjid Agung At-Taqwa dilakukan malam hari, mulai pukul 19.30 WIB sampai selesai.

“Kami tetap melaksanakan vaksin di berbagai Puskesmas dan juga di berbagai masjid dan perusahaan-perusahaan tekstil [bagian strategi percepatan vaksin hingga kecamatan dan desa],” kata Setyo.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Tiba, Wonogiri Dapat Jatah 7.480 Dosis

Setyo mengatakan persediaan dosis vaksin booster guna memfasilitasi masyarakat sudah optimal. Per 10 April 2022, stok vaksin booster di Wonogiri mencapai 128.236 dosis. Jumlah itu cukup untuk menyelesaikan target penyelesaian vaksin booster hingga angka 30 persen.

Penambahan jumlah dosis vaksin tersebut sekaligus menjawab permasalahan yang dialami Kecamatan Jatisrono. Beberapa waktu lalu, kecamaatn tersebut sempat mengalami kekurangan dosis vaksin booster.

Kekurangan

Camat Jatisrono, Suradi, membenarkan di daerahnya sempat mengalami kekurangan pasokan dosis vaksin booster.

Baca Juga: Pemkab Wonogiri Tolak Pasokan Vaksin Johnson and Johnson

“Sabtu lalu, kami hanya menyediakan dosis vaksin sebanyak 300. Ternyata yang datang untuk vaksin lebih dari 500 orang. Akhirnya kami meminjam dosis vaksin dari Kecamatan Jatiroto [vaksin yang dibutuhkan Jatiroto didominasi jenis Moderna],” katanya.

Suradi mengatakan hasil rakor dengan Pemkab Wonogiri langsung ditindaklanjuti dengan menggelar rakor bersama seluruh kades. Hasilnya, ia berencana menggelar vaksinasi booster di Terminal Jatisrono. Vaksin tersebut menyasar ke pelaku ekonomi atau pedagang pasar di sekitar terminal.

“Kami ingin menggelar vaksin di terminal. Itu kalau memungkinkan secara teknis. Kami masih mengkaji karena pelaksanaan vaksin itu membutuh koneksi internet,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya