SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Sragen (Solopos.com)–Keluarga Wakiman, pemilik sapi yang mati mendadak dengan status suspect antraks, asal Dusun Pacingkerep, Ngandul, Sumberlawang, Sragen gerah menyusul beredarnya kabar penyakit antraks mulai menjangkiti mereka dan warga sekitar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka merasa terganggu dengan pemberitaan yang menurut mereka tidak ada kebenarannya itu. Seperti disampaikan Buging, anak ketiga Wakiman saat ditemui Espos di rumahnya, Kamis (9/6/2011).

Laki-laki bertubuh tinggi besar dengan luka bekas tato di lengannya itu menegaskan tidak ada anggota keluarganya yang mengalami luka atau sakit karena antraks. “Sampai saat ini semua sehat, tidak ada yang sakit. Termasuk saya sendiri yang menyembelih bangkai sapi,” akunya.

Sementara Kepala UPTD Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sumberlawang, Juwadi menjelaskan vaksinasi ternak akan dilakukan Disnakkan Sragen Sabtu (11/6/2011) besok.

(kur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya