SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (Dok)

Solopos.com, GRESIK — Kebudayaan masyarakat di Jawa memang tidak bisa dilepaskan dari pengaruh cerita misteri, seperti mahkluk halus. Bahkan, jika ada kejadian seperti orang hilang kerap dikaitkan dengan mahkluk halus.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). Seorang bocah berusia 10 tahun, berinisial HA, yang menghilang selama hampir sepekan dikabarkan digondol atau dibawa mahkluk halus jenis genderuwo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bahkan, kabar hilangnya bocah tersebut akibat dibawa genderuwo membuat warga sekitar panik. Warga bahkan beramai-ramai memukul kentongan agar bocah yang disembunyikan mahkluk halus itu segera ketemu.

Baca juga: Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Sabrangan Jepara Ditemukan Tanpa Nyawa

Ekspedisi Mudik 2024

Akhirnya, bocah tersebut pun ditemukan. Namun, nahas bocah yang selama ini dikabarkan hilang karena dibawa genderuwo itu ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di dalam saluran air di Jalan Kalimantan, Perumahan Gresik Kota Baru, Kecamatan Manyar, Rabu (10/11/2021).

Jasad bocah tersebut kali pertama ditemukan seorang juru parkir, Muhammad Amin, 45, sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelum menemukan jasad bocah berusia 10 tahun itu, Amin mencium bau tak sedap di sekitar lokasi saluran air.

Setelah dicari, ternyata bau tak sedap itu berasal dari jasad bocah tersebut yang berada di saluran air.

“Saya penasaran dengan bau itu, lalu saya buka selokan. Ternyata ada tangan dari jasad bocah itu. Saya langsung teringat dengan kejadian anak hilang beberapa hari lalu,” kata Amin, dikutip Suara.com, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Hendak Antar Anak Sekolah, Terduga Teroris di Gresik Diciduk Densus 88

Amin pun langsung mengabari keluarga korban yang kehilangan anak. Setelah mendatangi lokasi penemuan mayat bocah itu, keluarga pun membenarkan jika jasad tersebut adalah HA, bocah yang sebelumnya dikabarkan hilang dibawa mahkluk halus atau genderuwo.

Kapolsek Manyar, AKP Windu, mengatakan sebelumnya petugas mendapatkan laporan terkait hilangnya seorang bocah pada Jum’at (5/11/2021). Selanjutnya melakukan penyisiran bersama warga di daerah sekitar perumahan tempat tinggal bocah tersebut.

“Namun setelah dicari ternyata tidak ditemukan. Kami juga cek CCTV tapi tidak ada. Setelah enam hari dikabarkan hilang, kini sudah ditemukan,” ujarnya.

Windu memastikan bocah berusia 10 tahun itu dipastikan dalam keadaan meninggal. Belum jelas penyebab meninggalnya bocah tersebut. Tapi dari perkiraan polisi, bocah itu diduga hanyut saat bermain hujan di perumahan Gresik Kota Baru. Berdasar hasil pemeriksaan awal juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Waktu itu kondisi cuca tengah hujan ada sedikit banjir kemudian anak ini tidak ada kabarnya dicari keluarga dan warga, hingga ditemukan meninggal dunia di selokan,” terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya