SOLOPOS.COM - Dika Kuswardani. (Istimewa/Dok Persis Solo)

Solopos.com, SOLO — Dika Kuswardani musim ini membela Persis Solo Youth dalam Elite Pro Academy (EPA) setelah Persis Solo lolos ke Liga 1. Pemuda kelahiran Sukoharjo, 5 Maret 2008, itu bersaing dengan para pemain muda berbakat lainnya untuk mewujudkan mimpinya tampil di pentas Piala Dunia.

Persis Youth tahun ini memiliki materi pemain yang cukup mentereng. Sesuai regulasi, klub-klub kontestan Liga 1 memang wajib memiliki tiga tim kelompok umur. Untuk mengakomodasi regulasi itu dimunculkan kompetisi EPA yang mempertandingkan kelompok umur 16, 18, dan 20 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dika sendiri merupakan salah satu dari 10 pemain Persis Solo yang mendapat panggilan untuk mengikuti Training Center (TC) Timnas U-18 akhir 2021 lalu. TC Timnas U-18 untuk persiapan ajang Piala Dunia U-20 kali ini menjadi kesempatan kedua bagi Dika usai dirinya sempat gagal menembus skuat Timnas U-16 beberapa waktu silam saat masih bermain di Pasoepati Football Academy (PFA) Solo.

Baca Juga: Begini Persiapan Persebi Boyolali Jelang Laga Kedua Liga 3 Nasional

Dika Kuswardani yang berasal dari Jatisobo, Polokarto, Sukoharjo memiliki mimpi besar berlaga di Piala Dunia. Kota Solo yang menjadi tuan rumah Piala U-20 pada 2023 menjadi harapan besar Dika untuk tampil di sana. Ia bercerita terjun ke dunia sepak bola karena termotivasi oleh kakak kandungnya yang juga pemain bola.

“Harapan saya ke depan ingin bisa membawa timnas menjuarai Piala Dunia dan yang paling utama bisa membuat bangga Peris Solo dan warga Kota Solo, terutama tempat tinggal saya di desa. Bisa bermain dan dilihat keluarga,” kata Dika dikutip Persis Ofisial, Selasa (8/2/2022).

Main di Inggris

Bek yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan itu memulai karier profesional bersama PSS Sleman pada 2018. Setahun berikutnya, Dika terpilih berangkat ke Eropa bersama Garuda Select. Dia ditempa oleh Dennis Wise. Dika menjajal laga di Italia dan Inggris.

“Saya dari kampung bisa ke Inggris. Saya lahir dan besar di Solo kalau tidak dari sepak bola saya jadi apa tidak tahu. Jadi pemain bola enak, bisa ke mana-mana gratis naik pesawat,” kata Dika.

Baca Juga: Jadi Klub Terkaya Liga 2, Persis Solo Jorjoran Lagi di Liga 1?

Pemain yang mengidolakan striker Persis Solo, alm. Lord Ferry Anto itu lantas bergabung ke Persik Kediri musim 2019/2020. Bakatnya pun terdengar hingga ke telinga Coach Eko Purdjianto, pelatih kepala Persis Solo. “Begitu mendapat tawaran saya langsung ikut seleksi dari pemain lokal. Ini kebanggan untuk saya,” kata Dika.

Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, menaruh harapan besar pada Dika Kuswardani. Apalagi Dika merupakan talenta lokal Kota Solo. “Saya berharap mau bekerja keras dan menampilkan performa yang baik saat pertandingan maupun ketika latihan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya