SOLOPOS.COM - Situasi LP Nusakambangan. (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Solopos.com, CILACAP — Pulau Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, cukup populer di telinga masyarakat Indonesia. Pulau ini dikenal sebagai tempat penampungan tahanan yang memiliki penjagaan paling ketat. Bahkan dunia internasional menyebut pulau tahanan tersebut sebagai Alcatraz-nya Indonesia.

Pulau Nusakambangan atau Lembaga Permasyarakatan (LP) Nusakambangan, Kabupaten Cilacap juga menjadi tempat praktik eksekusi mati bagi sejumlah narapidana yang melakukan tindak kriminal berat. Seperti pelaku tindakan terorisme Bom Bali I, seperti; Amrozi, Mukhlas alias Ali Gufron dan Imam Samudra, yang telah dieksekusi pada 2008 silam. Selain itu, berdasarkan pantauan Solopos.com melalui video di sebuah kanal Youtube, Senin (3/1/2022), ada beberapa fakta lain terkat pulau Nusakambangan, yaitu:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tempat Eksekusi Mati

Seperti yang terjadi pada tiga pelaku Bom Bali I yang telah diekskusi sebelumnya, masih banyak ratusan tahanan lain yang menanti giliran untuk dihukum mati di sana. Meskipun tidak diberitakan secara luas, namun sudah banyak para eksekutor di Pulau Nusakambangan melakukan eksekusi mati pada sejumlah narapidana kasus berat lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Pesona Wisata Nusakambangan Timur: Mistis, Eksotis, Historis

Para napi dengan acaman pidana mati ini menghabiskan sisa waktu mereka di penjara dengan tujuan yang tidak jelas. Hal ini membuat napi lain yang tidak divonis mati memberikan simpatinya kepada para napi yang hendak dihukum mati karena sudah pasti menjadi beban pikiran terberat bagi para napi yang akan dipidana mati karena siap tidak siap, mereka harus menerima kenyataan bahwa ajal akan menjemput mereka.

Bukit Nirbaya, Tempat Kematian yang Terpampang Nyata

Bukit ini menjadi tempat dilakukannya eksekusi mati bagi para terpidana mati di Pulau Nusakambangan. Banyaknya nyawa yang melayang di bukit ini membuat energi gaib sangat terasa. Banyak pengalaman-pengalaman mistis yang dialami oleh siapapun yang sedang berada di bukit tersebut, seperti melihat sosok penampakan mahkluk astral dan pengalaman-pengalaman mistis lainnya.

Kabur Hanya Berbuah 4 Kematian

Meskipun sudah dilengkapi dengan standar keamanan yang tinggi, namun insiden kaburnya para napi di Pulau Nusakambangan masih sering terjadi. Tapi sebenarnya, usaha napi kabur hanya sia-sia, karena akan berujung pada maut. Sebab, keasrian pulau yang terjaga membuat masih ada banyak binatang buas yang berkeliaran di darat maupun di laut, seperti macan hitam hingga ular-ular berbisa.

Baca Juga: Asale Nusakambangan Jadi Rumah Tahanan Kelas Kakap

Nuansa Mistis

Kengerian pulau Nusakambangan sebagai tempat tahanan atau napi kelas kakap dan juga napi yang akan menerima hukuman mati semakin lengkap dengan adanya tempat-tempat angker di pulau Nusakambangan tersebut. Tempat angker tersebut adalah hutan Nusakambangan yang membuat siapapun yang masuk ke kawasan tersebut tidak bisa keluar, seperti yang dialami oleh petugas LP Nusakambangan yang pernah tersesat dan tidak bisa keluar saat memasuki kawasan hutan.

Selain hutan Nusakambangan, nuansa mistis juga terjadi di salah satu penjara di pulau Nusakambangan di mana sering terjadi hal-hal yang menyeramkan. Hal ini tidak mengherankan karena penjara ini sudah ada sejak zaman kolonial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya