SOLOPOS.COM - Pedagang jamu tradisional dari Tawangsari, Sukoharjo, Endang, menunjukkan jamu racikkannya yang diberi nama jamu anti corona di jalur lambat, Jl. Urip Sumoharjo, Solo, Selasa (17/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Jamu anti-corona racikan wanita Sukoharjo, Endang, laris manis sejak beberapa waktu belakangan. Wanita asli Tawangsari, Sukoharjo, ini sehari-hari menjajakan jamu buatannya di area kawasan Pasar Gede Solo.

Wartawan Solopos, Nicolous Irawan, melihat jamu racikan Endang diserbu pembeli pada Selasa (17/3/2020) siang. Kala itu dia berjualan di area jalur lambat Jl. Urip Sumoharjo, Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Virus Corona Bisa Mati Kena Detergen? Ini Penjelasan LIPI

Jamu anti-corona racikan Endang ludes dalam sekejap. Bahkan, Nico tak sempat mencicipi rasa jamu anti-corona tersebut lantaran sudah dipesan pelanggan.

Ekspedisi Mudik 2024
jamu anti corona
Pedagang jamu tradisional dari Tawangsari, Sukoharjo, Endang, menunjukkan jamu racikkannya yang diberi nama jamu anti corona di jalur lambat, Jl. Urip Sumoharjo, Solo, Selasa (17/3/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Komposisi

Komposisi minuman tradisional itu adalah jahe, temulawak, serai, kunyit, dan kayu manis. Jamu anti-corona racikan Endang dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp3.000 per gelas.

Endang mengaku jamu anti-corona racikannya diserbu pembeli sejak wabah Covid-19 akibat virus corona tersebar bahkan sampai ke Kota Solo.

Update! Persebaran Corona Cakup Seluruh Wilayah Jateng

Selain jamu anti-corona, Endang juga menjual aneka jamu lainnya. Mulai dari beras kencur, kunyit asam, serta jamu daun pepaya. Dia berjualan jamu menggunakan sepeda motor yang ditumpangi kotak khusus di bagian belakang sebagai wadah.

 

Jamu Cegah Corona

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sempat menyebut jamu cukup ampuh menangkal penularan virus corona. Minuman tradisional Indonesia ini mampu meningkatkan imunitas.

Sistem kekebalan tubuh yang terjaga dengan baik akan mengurangi risiko terinfeksi virus seperti corona. Sejak saat itulah resep jamu dari jahe, temulawak, dan kunyit ramai disebut ampuh mencegah corona.

Helikopter Jadi Transportasi Umum di Xuaxi, Ini Potret Desa Terkaya di Dunia

Meski demikian, Terawan tidak menyebut secara khusus racikan jamu itu bisa mencegah virus corona. Namun dia menegaskan segala sesuatu yang mampu meningkatkan imunitas berarti bisa menangkal virus termasuk corona.

Hal itu lantas membuat harga berbagai empon-empon, khususnya jahe di pasaran melambung. Harga jahe merah yang biasanya Rp25.000 per kilogram meroket hingga menyentuh angka Rp100.000/kg.

Lirik Lagu Heal The World - Michael Jackson Dunia Sedang Sakit

Masyarakat di sejumlah daerah pun mulai berburu empon-empon dan meracik sendiri jamu anti-corona untuk menjaga kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya