SOLOPOS.COM - Binem, 59, Salah satu warga Jogosetran, Kecamatan Kalikotes menunjukkan sepeda kayuh yang dia kendarai menuju ke kantor kecamatan setempat untuk mengambil bantuan, Selasa (13/9/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak dua ibu, warga Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes mendapatkan uang pengganti dari donatur setelah menjadi korban penjambretan. Kedua ibu itu jadi korban penjambretan seusai mengambil bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM).

Sebagai informasi, kedua ibu itu masing-masing bernama Binem, 59, warga Dukuh Jagalan, Desa Jogosetran dan Partini, 55, warga Dukuh Sutan, Desa Jogosetran. Mereka menjadi korban penjambretan saat perjalanan pulang mengendarai sepeda kayuh seusai mengambil BLT BBM, Senin (12/9/2022) siang. Pengambilan bantuan dipusatkan di kantor Kecamatan Kalikotes, Senin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Binem dijambret di ruas jalan wilayah Desa Tambongwetan, Kecamatan Kalikotes. Selain uang bantuan BLT BBM dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dengan nilai total Rp500.000, uang pribadi Rp100.000 beserta KTP dan KK yang disimpan dalam tas raib digondol penjambret.

Partini menjadi korban penjambretan di ruas jalan wilayah Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes. Selain uang bantuan Rp500.000, KTP, dan KK, uang pribadi senilai Rp400.000 milik Partini raib.

Seusai kejadian, mereka melaporkan peristiwa yang dialami itu ke Polsek Kalikotes. Mereka kemudian mendapatkan bantuan dari sejumlah donatur sebagai pengganti dana bantuan yang dijambret. Bantuan itu untuk mengobati rasa kecewa sekaligus syok yang dialami kedua korban.

Baca Juga: Pendaftaran Subsidi Tepat Melalui MyPertamina Masih Berjalan

Binem mengatakan uang bantuan sekaligus uang pribadinya yang digondol penjambret ditukar oleh Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, yang diserahkan melalui Kapolsek Kalikotes, Iptu Widodo, Senin malam. Selain itu, dia mendapatkan bantuan berupa tiga kantong beras.

“Uangnya ditukar oleh Pak Polisi Rp600.000. Itu diserahkan kemarin setelah Isya,” kata Binem saat ditemui di rumahnya, Selasa (13/9/2022).

Sebelumnya, Binem berencana menggunakan uang BLT BBM untuk membeli kebutuhan pokok, terutama beras. Saat ini, Binem menganggur. Ibu lima anak biasanya bekerja sebagai buruh tani. Sepeda kayuh dan tas yang dijambret merupakan pemberian tetangganya.

“Saya tidak punya sawah,” kata Binem.

Baca Juga: Tuntut Harga BBM Turun, Ratusan Orang Gelar Longmarch di Klaten

Partini juga mendapatkan uang pengganti atas dana BLT BBM yang raib digondol jambret. Informasi yang dihimpun, uang pengganti itu berasal dari kantong pribadi Kades Jogosetran, Priyadi.

Priyadi membenarkan dia memberikan bantuan sebagai uang pengganti kepada Partini setelah uang BLT BBM raib dijambret. Nilai uang pribadi yang diserahkan ke Partini sesuai nilai BLT BBM yang hilang atau sekitar Rp500.000.

“Mudah-mudahan bisa meringankan,” kata Priyadi.

Pelaku penjambretan terhadap dua ibu asal Jogosetran itu dilakukan oleh orang berbeda. Ciri-ciri pelaku yang menjambret Binem memiliki ciri-ciri perawakan gemuk, tinggi badan sekitar 160 sentimeter, mengenakan kaus warna cokelat kombinasi oranye, mengenakan celana pendek warna gelap, mengendarai sepeda motor bebek warna hitam, serta mengenakan helm warna hitam.

Baca Juga: Imbas Kenaikan Harga BBM, Tiket Bus AKAP di Klaten Naik hingga 30%

Sementara, pelaku yang menjambret Partini mengendarai sepeda motor matik, rambut bergelombang, kulit hitam, mengenakan jaket, dan celana panjang warna putih.

“Kedua korban sama-sama habis ambil BLT BBM. Mereka mengayuh sepeda ontel dengan posisi tas di keranjang depan. Tidak ada yang terluka. Tetapi korban syok,” kata Priyadi.

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, membenarkan ada laporan terkait penjambretan tersebut. Peristiwa itu masih dalam pengusutan lebih lanjut oleh Polsek Kalikotes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya