SOLOPOS.COM - Pemain PSG Pati, I Gede Sukadana, saat melawan Persis Solo. (istimewa/Humas PSG Pati)

Solopos.com, SOLO – Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kalah walk out (WO) dan pengurangan poin kepada PSG Pati karena memainkan pemain yang masih dalam masa sanksi. Manajemen PSG Pati pun mengajukan banding karena merasa hukuman itu terlalu berat.

Pelanggaran itu tercipta saat PSG Pati melawan Persis Solo pada laga pembuka putaran kedua Liga 2. PSG Pati memainkan I Gede Sukadana pada menit ke-46 menggantikan Yogi Rahadian. Masalahnya, Sukadana ternyata masih dalam masa sanksi dari PSSI.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Baca Juga: Mainkan Sukadana Lawan Persis Solo, Komdis PSSI: PSG Pati Tidak Cermat!

Ekspedisi Mudik 2024

Sukadana diketahui mendapat kartu merah pada pekan ketiga Liga 2 saat membela PSMS Medan. Saat itu, Sukadana melakukan sleding berbahaya dan ketahuan menanduk lawan. Akibat tingkah laku itu, Komdis PSSI menambah larangan dua kali bermain. Sukadana pun harus absen hingga pekan keenam.

Namun, PSG Pati malah memainkannya di pekan keenam melawan Persis Solo. Tim milik Atta Halilintar itu pun dijatuhi sanksi berupa kalah WO, pengurangan tiga poin, dan denda Rp90 juta.

“Iya, manajemen sudah mengajukan banding terkait sanksi yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI dengan sejumlah alasan dan data yang sudah kami sertakan. Sanksi berat, apalagi saat ini kami sedang bersusah payah mengumpulkan poin demi poin untuk dapat lolos ke babak selanjutnya,” kata Arfan.

“Kami tentunya berharap untuk sanksi yang dijatuhkan ini dapat dipertimbangkan kembali karena sangat berat. Apalagi saat ini performa anak-anak di lapangan sedang terus membaik dan peluang lolos ke babak selanjutnya masih terbuka,” kata Arfan.

Baca Juga: Dinyatakan Menang WO Lawan PSG Pati, Persis Solo Selangkah Lagi Lolos

PSG Pati memang tengah berjuang untuk menjaduh dari zona degradasi. Zulham Zamrun dkk. saat ini menempati posisi kelima dengan koleksi delapan poin. Mereka cuma terpaut tiga poin dari PSCS Cilacap di posisi kedua.

Performa PSG Pati juga tengah menanjak. Dalam tiga laga terakhir, tim yang diasuh Joko Susilo itu mampu meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Jika banding dari PSG Pati terkait hukuman dari Komdis itu tidak dikabulkan, maka mereka terancam gagal lolos ke babak 8 Besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya