Solopos.com, SOLO – Pesinetron Melody Prima meminta maaf setelah dihujat netizen karena komentarnya yang sinis terhadap aksi demonstrasi mahasiswa menolak RKUHP. Komentar tersebut disampaikan lewat status di akun Instagram pribadinya, Selasa (24/9/2019).
Sejumlah kecewa dengan sikap Melody Prima yang tidak bersimpati dengan aksi demo mahasiswa. Menurut Melody Prima penolakan RKUHP tidak perlu diwujudkan dengan demonstrasi semacam itu.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
“Kan baru rancangan, belum disahkan. Enggak harus sampai sebegitunya kali ya. Udah mending kuliah yang anteng biar pada jadi orang sukses. Emak bapak lu cari duit pontang-panting buat kuliah kan. Ngurus diri sendiri aje kagak dablek. Segala mau ngurusin undang2 tong tong,” terang Melody Prima.
Komentar itulah yang membuat artisMelody Prima dihujat dan mengecewakan banyak orang. Dia bahkan sempat mengunci kolom komentar sekaligus akun Instagram pribadinya.
Lewat unggahan Instagram story-nya, Kamis (26/9/2019), Melody Prima menegaskan tidak melarang aksi demo mahasiswa menolak RKUHP. Dia hanya prihatin melihat aksi demonstrasi yang berakhir ricuh. Tak lupa, Melody Prima meminta maaf atas komentarnya yang dinilai salah.
“Saya mohon maaf jika ada pihak yang merasa terganggu dengan status IG story saya yang kemarin tiba-tiba viral di berita online. Jujur saya sangat terganggu,” terang Melody Prima.
Melody Prima merasa sedih melihat mahasiswa yang melakukan aksi anarkistis selama demo. Menurutnya, siapapun boleh menyuarakan pendapat lewat demo. Tapi, jangan sampai aksi demo tersebut memicu tindakan anarki.
“Bukan berarti status saya tertuju untuk semua mahasiswa yang demo. Kalau mau demo ya silakan. Tapi, apa harus anarkis? Ini yang saya sayangkan,” tegas dia.
Tak lupa, Melody Prima mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mengkritiknya. Hal tersebut menjadi pengingat baginya untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar di media sosial.
“Terima kasih kalian sudah menjadi pengingat agar saya lebih berhati-hati dalam menggunakan sosial media,” tutup dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
