SOLOPOS.COM - Warga bersama petugas dari pihak terkait bekerja bakti menyingkirkan material rumah berstruktur kayu yang roboh setelah terhantam longsor di Lingkungan Cubluk RT 003/RW 003, Keluraan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (23/11/2021). (Istimewa/BPBD Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI—Satu unit rumah berstruktur kayu di Lingkungan Cubluk RT 003/RW 003, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, roboh setelah terhantam material longsor, Selasa (23/11/2021) pukul 05.00 WIB.

Empat orang penghuni tertimpa reruntuhan rumah. Beruntung, mereka selamat. Satu orang di antaranya mengalami luka ringan akibat terkena kayu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, rumah yang roboh itu milik Slamet Wiyono, 59. Dia tinggal bersama anak, menantu, dan dua cucu. Saat peristiwa terjadi terdapat empat orang yang berada di rumah. Satu cucu Slamet berada di rumah kerabatnya.

Baca Juga: UMK Boyolali Diusulkan Naik Sekitar Rp10.000

Kejadian itu menghebohkan warga setempat. Warga berdatangan ke lokasi kejadian setelah mendengar suras keras saat rumah Slamet roboh.

Sesampainya di lokasi mereka langsung mencari keberadaan Slamet dan keluarga. Sesaat kemudian Slamet bersama tiga penghuni rumah lainnya bisa keluar dari reruntuhan melalui celah-celah. Slamet, menantu, dan satu cucunya tak terluka.

Sementara, anak perempuannya luka ringan dan merasa pusing akibat terkena kayu. Dia lalu dilarikan ke Puskesmas Wonogiri II untuk ditangani lebih lanjut.

Baca Juga: Regenerasi Petani, Pemdes Demakijo Bentuk Kelompok Petani Milenial

Rumah Slamet berada di dekat tebing. Tebing terdapat di samping rumahnya. Slamet kepada petugas mengatakan, awalnya dia merasakan getaran seperti gempa disertai suara gemuruh.

Tebing setinggi lebih kurang 3 meter dan panjang lebih kurang 10 meter longsor. Material longsor langsung menghantam rumahnya. Seketika rumahnya roboh ke arah samping. Slamet dan penghuni lainnya tertimpa material rumah. Mereka tak sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri mengingat peristiwa terjadi sangat cepat. Untungnya ada celah yang bisa dilewati untuk keluar dari reruntuhan itu.

Warga bersama polisi, TNI, dan sukarelawan bekerja bakti menyingkirkan puing-puing rumah yang roboh. Slamet dan keluarganya diungsikan ke rumah tetangga yang lebih aman. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Wonogiri, dan unsur lainnya menyuplai logistik untuk Slamet beserta keluarganya dan warga yang bekerja bakti.

Baca Juga: Gugatan Tol Solo-Jogja, PN Klaten Gelar 2 Kali Sidang Sepekan

Camat Wonogiri, Joko Purwidyatmo, mengatakan fokus utama yang dikerjakan saat ini menyingkirkan puing-puing rumah Slamet. Slamet dan keluarganya akan direlokasi atau tidak masih akan dibicarakan lebih lanjut.

“Syukur penghuni rumah selamat semua. Yang luka tadi langsung dibawa ke Puskesmas Wonogiri II,” ucap Camat saat dihubungi.

Sebelum tebing longsor terjadi hujan cukup deras beberapa jam. Diduga tebing itu tak kuat menahan beban tanah yang semakin berat. Seperti diketahui, hujan terjadi hampir setiap hari sejak sebulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya