Solopos.com, JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Shin Tae-yong, meminta skuadnya belajar dari kekalahan 1-5 yang mereka derita saat bertemu tim senior klub K League 1, Pohang Steelers, dalam laga uji coba di Daegu, Korea, Sabtu (9/4/2022).
Baca Juga: Final Piala AFF Futsal 2022, Berikut Daftar Pemain Timnas Indonesia
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tim yang kami hadapi sangat kuat. Fisik dan tempo permainan mereka bagus. Para pemain ini harus bisa belajar secara keseluruhan aspek dari tim Pohang, mengenai sepak bola yang kuat itu seperti apa,” ujar Shin, dikutip Antara, Sabtu.
Menurut juru taktik asal Korea itu, Pohang Steelers masih terlalu kuat untuk anak-anak asuhnya.
Hal tersebut membuat Timnas U-19 tidak bisa mengembangkan permainan sesuai dengan rencana.
“Itu sangat disayangkan. Namun, pada babak kedua kami mulai beradaptasi dengan pertandingan. Saya berharap ini bisa dijadikan pengalaman yang baik untuk para pemain,” kata Shin.
Baca Juga: Jadwal Final Korea Open 2022: Korea Tempatkan Wakil Terbanyak
Satu-satunya gol Indonesia dalam laga kontra Pohang Steelers itu dilesakkan oleh Marselino Ferdinan.
Itu menjadi gol kedua Marselino pada laga uji coba di Korea. Pesepak bola berusia 17 tahun mengakui partai kontra Pohang Steelers berjalan dengan sulit, terutama pada babak pertama.
“Namun di babak kedua, kami sudah mulai bisa beradaptasi dan tenang dalam memainkan permainan sepak bola kami. Tentu saya bangga dan senang bisa cetak gol melawan tim sekelas Pohang. Kami akan lebih baik lagi ke depannya,” tutur Marselino.
Baca Juga: Profil Ahmad Athallah Raihan, Talenta Masa Depan Persis Solo
Hingga Sabtu (9/4/2022), Timnas U-19 sudah menjalani delapan kali pertandingan uji coba di Korea, sebagai bagian persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Berikutnya, pada Rabu (13/4/2022), Timnas U-19 akan menjalani pertandingan uji coba terakhir di Korea, dengan menghadapi Daegu FC.