SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Meski sekujur wajahnya lebam, Andi kurniawan, 18, tetap berusaha tersenyum di sela-sela menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Bantul, Senin (3/9) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Senyum yang disunggingkan tamatan SMP itu bukan karena hatinya sedang girang. Melainkan, demi menuruti permintaan warga yang ingin mengabadikan wajahnya dengan kamera handphone.

“Senyum dong. Ayo, lihat ke kamera,” pinta Dani Ardito, 21, salah satu juru parkir di RS Panembahan Senopati (RSPS) Bantul.

Meski bertutur dengan nada lembut, Dani tetap tak dapat menyembunyikan kekesalannya. Pasalnya, helm INK seharga Rp260.000 miliknya hampir saja raib digondol pengangguran asal Argorejo, Sedayu itu. Beruntung juru parkir lain, Sularmo, 43, memergoki Andi yang hendak kabur diboncengkan temannya dengan motor Honda Supra.

Saat Sularmo meneriaki maling, dalam waktu bersamaan, Dani menyaksikan helm kesayangannya berpindah tangan.
“Saya kejar lalu saya tarik bajunya. Dia (Andi) jatuh, temannya tetap tancap gas,” ujar Dani.

Mengetahui ada maling helm tertangkap, sejumlah warga langsung berdatangan. Beruntung aksi main hakim itu dapat segera dicegah satpam RSPS Bantul, Bayu Cahyanto. Selanjutnya Andi digelandang ke Polsek Bantul.

Kepada Harian Jogja, Andi mengaku sudah dua kali mencuri helm bersama Feri, tetangga satu desanya. “Pertama, sekitar satu minggu lalu di Jl.Godean. Helm dijual Feri, saya dapat jatah Rp20.000,” ucapnya lirih.

Saat mengulang perbuatannya untuk yang kedua kali di RSPS Bantul, Andi merasa dikhianati Feri. “Dia yang ambil, saya cuma suruh bawa. Giliran saya dihajar, dia kabur,” kesalnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya