SOLOPOS.COM - Penampakan Nepal Van Java di Dusun Butuh, Magelang. (Instagram @nepal_va_java)

Solopos.com, SEMARANG — Nama Nepal Van Java sudah tak asing lagi bagi pegiat wisata di Jawa Tengah (Jateng). Nepal Van Java merupakan julukan bagi destinasi wisata unik di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Julukan Nepal Van Java iu diberikan karena daerah tersebut berada di pegunungan, dan rumah-rumah penduduknya terlihat bertumpuk khas perumahan di negeri Nepal. Uniknya lagi, rumah-rumah penduduk yang ada di perbukitan itu dicat berwarna-warni sehingga terlihat cantik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sudah beberapa kali berkunjung ke dusun itu. Terakhir, Ganjar bersepeda menuju Nepal Van Java dalam acara Tour de Borobudur pada awal November lalu.

Baca juga: Pemkot Semarang Ikut Kembangkan Wisata Magelang, Begini Caranya…

cat nepal van java
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, secara simbolis menyerahkan 2 ton cat ke warga Desa Butuh untuk mempercantik Nepal Van Java di sela perhelatan Borobudur Marathon di Candi Borobudur, Minggu (28/11/2021). (Solopos.com/Humas Pemprov Jateng)

Saat mengikuti ajang Borobudur Marathon, Minggu (28/11/2021), Ganjar memberikan bantuan pada masyarakat Nepal Van Java. Untuk mempercantik daerah itu, Ganjar memberikan bantuan 2 ton cat yang diserahkan langsung kepada Kadus Butuh, Lilik Setiawan.

“Ini bisa dimanfaatkan ya, untuk mempercantik Nepal Van Java. Biar lebih warna-warni, kalau difoto pasti tambah bagus,” kata Ganjar.

Namun tak hanya fisik, ganjar juga berpesan pada Kadus Butuh agar melakukan penataan lainnya. Di antaranya meningkatkan pelayanan, kebersihan dan keramahan pada wisatawan.

“Kalau bisa masyarakat diajari, kamar-kamar mereka ada yang bisa dijual sehingga wisatawan bisa menginap di sana. Lakukan pelatihan, kalau butuh modal bisa minta Bank Jateng. Pelayanan ditingkatkan, jangan lupa kebersihannya harus dijaga,” ucapnya.

Baca juga: Ganjar: Borobudur Marathon 2021 Momen Majukan Sport Tourism Indonesia

Sementara itu, Kadus Butuh, Lilik Setiawan, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan itu merupakan bentuk perhatian pemerintah agar Nepal Van Java lebih cantik lagi.

“Tapi tadi pak Ganjar juga berpesan, tidak hanya fisiknya saja yang diperbaiki, tapi peningkatan pendukung lainnya. Termasuk pelayanan, keramahan, kebersihan dan lainnya agar wisatawan semakin nyaman,” katanya.

Bantuan dua ton cat itu lanjut Lilik akan digunakan untuk mempercantik Nepal Van Java. Sebab selama ini, masih banyak rumah warga yang belum dicat. “Karena secara jumlah, dusun kami itu luas dan rumah warga banyak. Jadi selama ini ada yang belum kebagian semua. Insyaallah dengan bantuan ini, seluruh rumah warga di sana bisa dicat agar semakin cantik,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya