Solopos.com, SOLO — Solo bakal memiliki event berskala nasional di bidang fahion yakni Solo Fashion Week. Agenda akbar yang digelar pertengahan tahun tersebut diproyeksikan menjadi wadah baru untuk mendorong pertumbuhan industri mode Kota Solo dan sekitarnya.
Acaranya akan diisi dengan fashion show, diskusi, hingga bazar. Solo Fashion Week diinisiasi tiga pegiat industri kreatif Kota Solo yakni desainer senior Solo Djongko Rahardjo, Make Up Artist (MUA) Solo Naomi Anik, dan pemilik event organizer Ide Unik Anto Boni.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Djongko, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (5/3/2022), mengatakan agenda perdana mereka mengusung tema “Reflection; Identity of The Nation Can Be Seen From The Culture”.
Baca Juga: KGPH Puruboyo Jadi Putra Mahkota Keraton Solo, Pamannya Bilang Begini
Solo Fashion Week 2022 sedianya diadakan di Solo Paragon Mall pada Jumat-Minggu (18-20/3/2022) mendatang. Namun, karena kasus Covid-19 yang meninggi, rencana itu ditunda dan dijadwalkan pada Jumat-Minggu, 1-3 Juli 2022.
Kendati ditunda, selama akhir Maret hingga Juli nanti bakal diadakan sejumlah pra event. “Intinya eksplore industri fashion. Enggak hanya produk berupa pakaian tapi juga aksesori, sepatu, tas, dan pendukung lainnya. Harapan kami, ajang ini mendorong ekonomi di sektor industri fashion Solo, khususnya. Namun dengan pendekatan generasi muda,” terang Djongko.
Hal Krusial dalam Industri Fashion
Lebih lanjut, Djongko mengatakan Solo Fashion Week fokus pada perkembangan industri fashion di Solo. Cakupannya mulai dari batik hingga bahan lainnya.
Baca Juga: Wow! Ini Aksi Freestyle dan Kontes Festival BMX The Kickbandits di Solo
Menurutnya hal itu perlu diberi wadah agar semakin berkembang dan dikenal secara luas. Oleh karena itu, Solo Fashion Week nantinya tak hanya mewadahi desainer, tapi komponen lain dalam industri fashion.
“Aku berharap gaungnya nanti enggak hanya lokal, tapi bisa sampai level nasional, bahkan internasional. Harapannya ini nanti bisa jadi event yang jadi legacy diteruskan bagi generasi muda, mengikuti perkembangan zaman sekarang,” harap Djongko.
Baca Juga: Karya Wong Solo, Film Dua Ikan & Sepiring Nasi Melenggang ke Finlandia
Djongko menambahkan acara tersebut nantinya juga bakal mendiskusikan hal-hal yang krusial dalam industri fashion. Misalnya soal polemik thrifting serta isu fashion berkelanjutan.
Salah satu sesi acara nanti akan diisi dengan fashion show distro dan thrifting yang cukup ramai di kalangan anak muda. “Ini adalah sesuatu yang baru, dengan packaging lebih muda. Mengikuti kondisi yang sedang terjadi dengan generasi Z sekarang ini,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
