SOLOPOS.COM - Kondisi Jembatan Jurug B Solo yang akan dibongkar dan diganti strukturnya. Foto diambil Selasa (20/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pembongkaran Jembatan Jurug B Solo yang merupakan bagian dari proyek nasional penggantian Jembatan Callendar-Hamilton se-Pulau Jawa disebut merupakan kebutuhan secara struktural. Lebih tepatnya karena usia Jembatan Jurug B yang sudah setengah abad sehingga kinerjanya terus menurun.

Penggantian struktur menjadi solusi dibandingkan melakukan perbaikan Jembatan Jurug B yang secara ekonomis menjadi lebih mahal. Rencananya, struktur Callendar Hamilton (CH) pada Jembatan Jurug B akan diganti dengan struktur Steel Box Girder. Hal itu bukan tanpa alasan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain nilai estetika yang menjadi pertimbangan, secara kualitas struktur Box Girder punya masa layanan lebih lama dibanding CH. Selain itu, struktur Box Girder juga lebih mudah perawatannya.

General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi, mengatakan struktur Box Girder yang akan digunakan pada Jembatan Jurug B Solo bisa bertahan selama 50-100 tahun. Pemasangannya yang menggunakan bahan-bahan pabrikasi juga membuat pengerjaannya bisa lebih cepat.

“Masa pakai struktur Box Girder bisa mencapai 50-100 tahun, apalagi nanti peletakannya menggunakan Lead Rubber Bearing [LRB] yang terdiri dari bantalan karet dan baja berinti timbal. Masa pakainya bisa lebih lama, tergantung perawatannya,” ucapnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Diganti, Jurug B Solo Ternyata Jembatan Callender Hamilton Terpanjang di Jateng

Menurut Bambang, perawatan jembatan dengan struktur Box Girder juga tidak sulit, hanya perlu menjaga kebersihan dengan melakukan pengecatan sekaligus mengawasi expansion joint. Dibandingkan dengan struktur CH, Box Girder, diklaim Bambang jauh lebih mudah perawatannya.

“Bahkan dalam 100 tahun jembatan Box Girder masih sangat baik. Pemeliharannya hanya pengecatan sama pembersihan dan penggantian expansion joint. Dibandingkan dengan CH, Box Girder jauh lebih mudah perawatannya dan lebih kuat,” ungkapnya.

Jembatan Jurug B Solo sudah ditutup sejak Selasa (20/9/2022) dan tidak bisa dilewati hingga Agustus 2023. Saat ini, pelaksana proyek tengah memulai proses pembongkaran untuk kemudian diganti strukturnya.

Baca Juga: Sudah Selamatan, Kontraktor Langsung Tancap Gas Bongkar Jembatan Jurug B Solo

Penggantian struktur jembatan dari CH menjadi Box Girder akan menjadikan Jembatan Jurug B memiliki standar keamanan yang sama dengan yang sudah ditentukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Selain Jembatan Jurug B, Jembatan Jurug A juga ditutup total. Jembatan Jurug A akan dilakukan perawatan dan peremajaan, karena akan dijadikan sebagai Bangunan Cagar Budaya di Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya