SOLOPOS.COM - Kegiatan bakti sosial pembagian sembako dalam rangka Dies Natalis ke-38 Universitas Kristen Immanuel di Jogja, Sabtu (20/6/2020). (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA -- Universitas Kristen Immanuel (Ukrim) Jogja yang tahun ini memperingati Dies Natalis ke-38 harus banting setir dari rancangan awal yang telah disusun sejak awal 2020.

Dies Natalis sekaligus perayaan Paksah awalnya direncanakan sebagai rangkaian acara kesenian, perlombaan olahraga, science fair, dan ibadah. Kini acara diganti kegiatan yang harus meminimalisasi kerumunan massa, namun tetap bermakna sesuai dengan misi universitas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk itu, pada Sabtu (20/6/2020), Ukrim memperingati Dies Natalis ke-38 dengan mengadakan bakti sosial berupa pemberian sembako kepada warga yang membutuhkan yang tinggal di seputar kampus Ukrim Jogja.

Warga Dukuh Klaten dan Manajemen Pabrik Garmen Bertemu Bahas Ini

Bakti sosial ini untuk membantu warga yang mengalami krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Bukan karena kami kaya kami memberikan ini, lalu memberikan secara berlimpah. Tidak. Kalaupun kami memberi, itu adalah bakti kami secara sosial kepada masyarakat yang ada di sekitar kami. Supaya kita menyambung tali silahturahmi dan persaudaraan,” ungkap Rektor Ukrim, Dr. Eka Setyaadi, M.Pd.K., dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (22/6/2020).

Dalam kegiatan bakti sosial dalam rangka Dies Natalis Ukrim Jogja kali ini terdapat total 555 bingkisan sembako. Sembako dibagikan kepada warga dusun Cupuwatu I, Cupuwatu II, Kadirojo I, Kadirojo II, Juwangen, dan beberapa gereja.

Polisi Ambil Sampel DNA Ortu Penyerang Wakapolres Karanganyar

Pembagian sembako dibuka secara simbolis di tempat terbuka dan dihadiri kepala dukuh dan perwakilan dari lima dusun yang menerima bantuan serta sejumlah pejabat kampus.

Rektor Ukrim menyampaikan terima kasih atas dukungan pejabat dan masyarakat setempat kepada warga Ukrim selama berpuluh-puluh tahun.

Bantuan di Masa Sulit

Kepala Dukuh Cupuwatu I, Awang Prasongko Satriyo, mengungkapkan sekalipun terlihat sederhana, keberadaan kampus Ukrim dan segala bentuk bantuannya sangat berarti bagi masyarakat sekitar. Apalagi pada masa-masa sulit seperti sekarang. Bantuan pun tidak hanya diberikan kala ulang tahun.

Desa di Wonogiri Bikin Video untuk Sosialisasi Bansos, Videonya Kocak Banget!

Kesuksesan bakti sosial ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Berkat kearifan masyarakat dan strategi yang tepat di bawah koordinasi Yohanes Dwi Prmono Mahardiko, M.Sn., kegiatan berlangsung aman dan tertib.

Terselanggaranya kegiatan ini juga berkat dukungan seorang donatur murah hati dan kerja keras segenap panitia dan mahasiswa yang terlibat.

Produsen Taro Sajikan Laporan Keuangan 2017 Setelah Kasus Beras, Ternyata Rugi

Di luar kegiatan Dies Natalis, Ukrim telah melakukan kegiatan sosial lainnya selama masa pandemi ini. Fakultas Farmasi yang baru berdiri Agustus 2019 memproduksi 145 liter hand sanitizer yang dibagikan kepada sembilan rumah sakit di DIY.

Untuk mendukung imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus, Ukrim juga membagikan 750 masker secara gratis.

Selain itu pihak kampus dengan bantuan pribadi dan lembaga dalam maupun luar negeri memfasilitasi program The Un-Hunger Games, yaitu penyediaan makan siang gratis setiap hari bagi mahasiswa Ukrim yang membutuhkan. Makan gratis terhitung sejak 23 April 2020 dan masih terus berlangsung sampai sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya