SOLOPOS.COM - Dekan FKIK UKSW Ferry F. Karwur (ketiga dari kanan) didampingi Rektor UKSW Intiyas Utami (ketiga dari kiri) saat Pemotongan tumpeng dalam acara Dies Natalis FKIK. (Istimewa/Humas UKSW)

Solopos.com, SALATIGA–Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menyelenggarakan Ibadah Natal dan Perayaan Dies Natalis ke-16, Rabu (14/12/2022).

Acara yang diselenggarakan di Balairung Universitas, Rektor UKSW Intiyas Utami, berpesan pentingnya kolaborasi dan semangat satu hati.

FKIK merupakan salah satu fakultas yang tergolong muda di UKSW, tetapi larinya kencang.

“Komitmen pimpinan UKSW saat ini mengangkat tajuk program kerja progressive and outstanding, percepatan untuk meraih kinerja mutu yang unggul. Kita tidak bisa hanya menjadi universitas yang biasa-biasa saja. Karena itu dibutuhkan kerja kolaborasi, tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Kami butuh komitmen kerja satu hati di aras fakultas dan universitas,” ujar Rektor UKSW.

Satu Hati yang ditegaskan Rektor UKSW adalah semangat bekerja dengan irama yang sama atau sinergis, patuh pada regulasi, harmonis dalam melaksanakan tugas, menjadi teladan dan juga penuh integritas sebagai manusia yang diciptakan seturut dengan gambar Allah.

Baca Juga: Expo City Branding UKSW, Hasil Berpikir Kristis Mahasiswa melalui Project

Rektor UKSW mengatakan bahwa ibaratnya seorang manusia yang memasuki usia 16 tahun, FKIK seperti sedang mekar-mekarnya.

“Tahun depan, kita berdoa bersama agar Program Profesi Ners dan Program Studi Pendidikan Dokter sudah terbentuk di FKIK. Ini sudah menjadi komitmen pimpinan universitas, fakultas dan juga YPTKSW,” kata Intiyas Utami.

Selain itu, Rektor UKSW juga menunggu karya-karya penelitian implementatif dari FKIK, baik dari dosen maupun mahasiswa.

“Kemarin Dekan FKIK sudah bertemu dengan Gubernur NTT, karena itu saya tunggu karya tentang kelor untuk penanganan stunting di sana. Ada dua fakultas yang saya tagih, FKIK dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM). Jangan lupa juga libatkan mahasiswa dalam melakukan penelitian untuk menghasilkan karya yang implementatif. Mahasiswa juga harus terlibat dan dari universitas akan memberikan innovation fee,” jelas dia.

Menanggapi hal tersebut, Dekan FKIK Ferry F. Karwur menyatakan fakultas yang dipimpinnya siap menjawab tantangan tersebut.

Baca Juga: FKIK UKSW Salatiga Ikut Pecahkan Rekor Muri 14.000 Porsi Makanan Cegah Stunting

Dirinya telah berkoordinasi langsung dengan Program Studi Teknologi Pangan untuk membuat makanan yang mampu menjawab permasalahan stunting di NTT.

Dekan FKIK juga berpesan kepada para dosen untuk melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi sebaik mungkin dan meminta kepada tenaga kependidikan untuk mendukungnya.

Dalam acara dies natalis itu Pdt. Prasetyawan Koesworo dari GKJ Salatiga Selatan hadir menyampaikan Firman Tuhan

Mengangkat tema Maka pulanglah mereka kenegerinya melalui jalan lain yang diambil dari Matius 2:12.

Baca Juga: Gubernur NTT Dukung UKSW Jadi Entrepreneurship Research University

Pdt. Prasetyawan Koesworo mengajak civitas academica FKIK UKSW untuk mengambil teladan orang majus yang dengan kerendahan hatinya mau mendatangi Tuhan Yesus di kandang domba.

“Sama seperti orang majus, hendaknya kita mempunyai kerendahan hati. Dalam setiap pelayanan kita janganlah menyombongkan diri dengan kemampuan kita sendiri. Semoga, dalam peringatan natal dan juga dies natalis ini, civitas academica mampu menuruti apa yang menjadi kehendak Tuhan dan meninggalkan hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan,” kata dia.

Rekomendasi
Berita Lainnya