SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat membuka acara Dieng Culture Festival (DCF) 2021 di kantornya, Senin (1/11/2021). (Solopos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Dieng Culture Festival (DCF) 2021 resmi digelar Senin (1/11/2021). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini pembukaan DCF dilakukan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, secara virtual di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang.

Ganjar mengaku sudah rindu untuk bisa hadir ke festival tahunan itu. “Terus terang saya pengin banget datang. Mudah-mudahan ada waktu nanti yang saya bisa ikut menikmati dari sekian hari yang mungkin saya bisa lihat,” ujar Ganjar saat membuka acara DCF secara virtual.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Ganjar mengatakan saat ini sudah banyak yang rindu dengan kesejukan suasana Dieng, terutama kegiatan festival tahunan itu. Maka, ketika panitia melapor kepadanya bahwa DCF 2021 masih akan digelar secara virtual, Ganjar pun memberikan saran agar digelar secara hybrid, yakni perpaduan antara daring dan luring.

Baca juga: Festival Kopi Jawa Lengkapi Dieng Culture Festival

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau sudah bisa luring, di-hybrid saja. Kenapa? Agar kita bisa memulai,” ujar Ganjar.

Ganjar pun berharap dengan memulai menggelar DCF secara hybrid, panitia akan memiliki pengalaman untuk pelaksanaan DCF di tahun-tahun berikutnya. Terlebih lagi, saat ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jateng telah diperlonggar.

“Kalau kemudian kita bisa me-manage itu, siapa tahu pengelolaan pariwisatanya bisa lebih baik dan masyarakat kita edukasi agar mereka semua bisa hati-hati dan jaga prokes. Piknik tapi jaga prokes, dan dipastikan mereka bisa happy senang tapi ketat dengan prokes yang ada,” ujarnya.

Ganjar mengatakan, cara yang dilakukan saat ini sudah cukup bagus. Ganjar menjelaskan, hybrid bisa dilaksanakan dengan peserta terbatas sehingga tetap memerhatikan keamanan dan kenyamanan saat acara.

Baca juga: Potong Rambut Gimbal Tutup Dieng Culture Festival

“Kalau semua kita buka, kamu nanti enggak disiplin ya kita takut juga kalau Covid-19 meledak lagi. Tapi dengan semakin banyak yang sudah divaksin, masyarakat makin bisa menjaga prokes sebenarnya bisa kok kita bikin,” kata Ganjar.

Ganjar berharap dengan penyesuaian ini, pariwisata di kawasan Dieng bisa mulai ditata dengan baik. Selain itu, ekonomi masyarakat sekitar Dieng juga kembali bergejolak.

“Mudah-mudahan ini bisa lancar, ekonomi bisa menggelinding, masyarakat bisa tersenyum bahagia untuk bisa menghadiri acara Dieng Culture Festival. Buat semua jalankan pelaksanaannya dengan prokes, awas ya sampahnya jangan dibuang sembarangan,” tandas Ganjar.

Acara DCF 2021 dilaksanakan secara hybrid melalui siaran daring dan pertunjukan luring. Rangkaian acara itu berlangsung mulai 1-3 November 2021. Bagi wisatawan yang belum bisa hadir, mendapat kesempatan menyaksikan jalannya acara melalui kanal Youtube.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya