SOLOPOS.COM - Personel Pasoepati saat menggelar aksi keprihatinan terkait meninggalnya Diego Mendieta, Selasa (4/12/2012). Pasoepati juga melakukan penggalangan dana untuk menyelesaikan masalah keuangan yang ditinggalkan Diego akibat macetnya pembayaran gaji dari manajemen Persis. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Personel Pasoepati saat menggelar aksi keprihatinan terkait meninggalnya Diego Mendieta, Selasa (4/12/2012). Pasoepati juga melakukan penggalangan dana untuk menyelesaikan masalah keuangan yang ditinggalkan Diego akibat macetnya pembayaran gaji dari manajemen Persis. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Kisah pahit pesepakbola Diego Mendieta tak bisa sirna begitu saja. Semasa hidupnya, Diego masih memiliki tanggungan biaya yang belum sempat diselesaikan. Diego terpaksa melakukan hal itu lantaran gaji selama empat bulan dan uang muka kontrak belum dilunasi manajemen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak tanggung-tanggung, total hak yang mestinya dibayarkan manajemen begitu tim Persis dibubarkan Juni lalu mencapai Rp131 juta. Uang tersebut sangat diharapkan Diego untuk melunasi seluruh hutang dan membeli tiket pesawat Indonesia-Paraguay. Niat itu urung dilakukan Diego karena dirinya sudah dipanggil Tuhan Yang Maha Esa terlebih dahulu. Yang mengejutkan, semasa hidupnya, Diego ternyata masih memiliki tunggakan biaya kos dan makan di beberapa warung kesukaannya di Solo. Total biaya yang harus dilunasi kurang lebih mencapai Rp5 juta.

Selain itu, Diego yang menderita sakit sekitar satu bulan juga dipusingkan melunasi biaya perawatan di rumah sakit. Hal inilah yang menyebabkan Diego mengalami beban pikiran sewaktu hidup. “Kami [Pasoepati], tetap menghimpun dana bagi Diego. Kami akan berusaha melunasi semua tanggungan Diego semasa hidup. Tujuannya hanya satu, agar almarhum bisa tenang di sana. Ini menjadi kewajiban kami sebagai makluk sosial. Apalagi, kasus ini menyebabkan dunia menyorot Indonesia,” kata Menteri Sosial DPP Pasoepati, Muh Noor Badres kepada Solopos.com.

Badres yang memang ditunjuk DPP Pasoepati untuk menggalang dana akan menjaga amanah. Nantinya, uang hasil penggalangan dana bakal digunakan untuk melunasi beban utang Diego. Seandainya masih ada sisa, uang tersebut akan ditransfer langsung kepada istri Diego di Paraguay, yakni Valeria Alvarez Ibanez di Banco I Tau Paraguay, Asuncion, Paraguay.

“Kami juga membuka dompet peduli bagi Diego. Dompet peduli ini kami tujukan kepada siapa saja yang ingin membantu Diego. Dana bantuan bisa ditransfer ke no rekening saya, atas nama Muhammad Noor Badres [No BCA 0151850005, No Mandiri 1380007146959, No BNI 4446667773. Agar tidak menimbulkan hal yang tak diinginkan, silakan beri kode di kertas transfer Diego mendieta. Setelah itu, kabari saya,” katanya.

Dirijen Pasoepati, Andre Jaran mengaku sangat sedih melihat nasib tragis yang dialami Diego. Pasoepati merasa terpanggil untuk membantu Diego hingga pemain Paraguay ini terbebas dari hutang di Indonesia. “Teman-teman Pasoepati banyak yang kurang tidur selama mendengar kabar meninggalnya Diego. Kami selalu ada selama jenazah Diego berada di RS Dr Moewardi hingga diterbangkan dari Adi Soemarmo ke Jakarta. Kami sangat berterima kasih kepada Diego yang sudah mengharumkan Kota Solo semasa hidupnya. Bagi kami, dengan Diego membela Persis, itu sudah menjadi kehormatan yang luar biasa,” katanya.

Pemain Persis PT LI yang juga teman dekat Diego, Puji Widodo mengaku dirinya merasa kehilangan rekan kerja yang begitu menganggungkan semangat profesional. Baginya, Diego selalu disiplin berlatih meski dalam kondisi keuangan yang tidak sehat. “Dia adalah pribadi yang periang. Dia mau berlatih di tempat mana pun [termasuk lapangan yang tidak layak]. Sebagai kawan, saya sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Diego. Saya hanya berharap, kasus ini tak terjadi lagi di masa mendatang. Terus terang, saya masih ingin berada di Persis di musim mendatang. Saya berharap, manajemen Persis dan tim-tim lain dapat lebih profesional lagi,” kata Puji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya