Solopos.com, SUKOHARJO – Seorang pemancing ikan, Hardi Santoso, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, meninggal dunia setelah tenggelam di sungai saat memancing ikan, Sabtu (25/12/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Hardi diduga terpeleset dan terbawa arus sungai yang deras.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu, Hardi pergi memancing ikan di sungai yang tak jauh dari rumahnya. Saat asyik memancing, diduga Hardi terpeleset dan jatuh ke sungai. Kala itu, arus sungai cukup deras.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca Juga: Hujan Angin di Mojolaban Sukoharjo, Puluhan Pohon Tumbang Tutup Jalan
Warga setempat yang mengetahui kejadian itu berupaya menolong Hardi. Mereka juga melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat. Tak berapa lama kemudian, mayat Hardi ditemukan warga tak jauh dari lokasi mancing.
Kepala Desa Wonorejo, Sukoharjo, Yusuf Aziz Rahma, mengatakan warga melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Warga setempat tak mengira Hardi menghembuskan napas terakhir saat memancing ikan.
“Saya tidak tahu secara pasti penyebab Hardi tenggelam di sungai. Almarhum memang kerap mencari ikan di sungai. Istilahnya nyobok,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Baca Juga: Perantau Sukoharjo Mudik saat Nataru, Siap-Siap Diawasi Jaga Tangga
Jenazah Hardi langsung diserahkan kepada keluarga. Setelah dimandikan dan disalatkan, jenazah Hardi langsung dimakamkan di permakaman Blimbing. “Jenazah dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIB. Saya baru saja pulang dari lokasi pemakaman,” kata dia.
Aziz, sapaan akrabnya, kondisi arus sungai cukup deras setelah turun hujan deras selama beberapa hari terakhir. Dia menghimbau agar masyarakat yang hobi memancing ikan lebih berhati-hati dan waspada saat arus sungai deras.