SOLOPOS.COM - Supermarket yang diserang Redouane Lakdim (Dailystar.co.uk)

Pelaku penyanderaan di Prancis yang diduga bergabung dengan ISIS ditembak mati.

Solopos.com, TREBES – Seorang pria bersenjata yang melakukan penyanderaan di sebuah supermarket di Trebes, Prancis Selatan, Jumat (23/3/2018), ditembak mati oleh aparat keamanan. Pria bernama Redouane Lakdim, 26, itu bersumpah setia kepada kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir BBC, Sabtu (24/3/2018), pria bersenjata lengkap itu menyandera untuk menuntut pembebasan Salah Abdeslam, pelaku bom di Paris pada 2015 yang menewaskan 130 orang. Dalam aksi nekat itu, dia menewaskan dua orang dan melukai beberapa korban lainnya.

Sejumlah laporan yang dilansir media setempat menyebut Redouane Lakdim memiliki kaitan dengan ISIS. Kabarnya, ini bukan kali pertama pria keturunan Maroko itu melakukan teror. Dia merupakan salah satu orang yang menjadi incaran aparat keamanan Prancis.

Insiden ini bermula pada Jumat pagi di Carcassonne, Prancis. Redouane Lakdim membajak sebuah mobil dengan membunuh seorang penumpangnya dan melukai pengemudinya. Mayat penumpang itu ditemukan tersembunyi di semak-semak. Dia kemudian menembak sekelompok polisi yang tengah joging, hingga melukai salah satu di antara mereka.

Setelah itu, Redouane Lakdim menyerbu sebuah supermarket di kawasan Trebes. Dia kemudian membunuh tiga orang di tempat itu, yakni pelanggan dan karyawan toko. Dia juga menyandera satu orang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya