SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TERJARING RAZIA--Petugas kepolisian mendata pekerja seks komersial (PSK) yang tertangkap dan ditahan di Mapolsek Banjarsari, Solo, Jumat (9/12). Delapan PSK terjaring razia operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Kamis (8/12) malam.(Espos/Burhan Aris Nugraha)

Solo (Solopos.com)–Sebanyak delapan pekerja seks komersial (PSK) terjaring dalam razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar oleh jajaran Polsek Banjarsari, Kamis (8/12/2011) malam. Para psk tersebut kemudian dijerat pasal tindak pidana ringan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, operasi pekat dipimpin langsung oleh Kapolsek Banjarsari, AKP Andhika Bayu A beserta jajarannya. Razia difokuskan di kawasan RRI, Banjarsari, Solo, yang berlangsung pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Selain menangkap delapan PSK tersebut, polisi juga mengamankan pelaku pasangan mesum dan lelaki hidung belang.

Kapolsek Banjarsari, AKP Andhika Bayu A bersama Kanit Reskrim, AKP Edi Hartono, mengatakan operasi pekat dilaksanakan atas laporan masyarakat. “Para PSK itu kami tangkap saat sedang menawarkan diri di kawasan Banjarsari, sebagian di antara mereka diketahui sedang berada di dalam kamar hotel beserta pria hidung belang,” papar Edi Hartono yang juga didampingi Kasi Humas, Aiptu Basuki, saat ditemui wartawan, di Mapolsek Banjarsari, Jumat (9/12/2011).

Edi mengatakan para PSK yang tertangkap merupakan pendatang baru dari luar kota dan pemain lama yang kerap mangkal di kawasan RRI, Banjarsari, Solo. Menurutnya, setelah ditindak pidana ringan, para PSK akan mendapat pembinaan di panti sosial.

(m98)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya