SOLOPOS.COM - Petugas memadamkan kebakaran yang terjadi di menara base transceiver station (BTS) di Dukuh Simo Baru, Desa Simo, Kecamatan Boyolali, Selasa (30/11/2021). (Istimewa/Damkar Satpol PP Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI—Diduga terjadi korsleting listrik, sebuah menara base transceiver station (BTS) di Dukuh Simo Baru RT 021/RW 001, Desa Simo, Kecamatan Simo, Boyolali, terbakar, Selasa (30/11/2021) pagi. Upaya pemadaman api itu membutuhkan waktu sejam.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran itu bermula saat warga mendengar suara seperti petasan kecil meledak berulang kali. Lama kelamaan, suara ini dibarengi dengan kepulan asap dari arah menara BTS.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Asap makin membesar dan muncul api dari bangunan berisi penyimpanan rangkaian elektronik atau rumah panel. Warga sekitar kesulitan memadamkan api lantaran kesulitan menjangkau kawasan tersebut. Warga lalu berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran dan Polsek Simo.

Baca Juga: Katrol Unik Masjid di Kahuman Klaten, Perkampungan Tertua di Indonesia

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 9.39 WIB. Petugas mendatangkan satu unit pemadam kebakaran dari Pos Klego. Upaya pemadaman api juga dibantu oleh satu unit pemadam kebakaran dari PT Eco Smart Garment, Polsek Simo, dan Satpol PP.

“Yang terbakar tower sinyal milik PT Telkom Indonesia. Tempat kejadian di Simo Baru, Simo, Boyolali,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Boyolali, Dono Rumekso, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Api berhasil dipadamkan pada pukul 10.42 WIB. Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Ia menduga kebakaran ini dipicu oleh korsleting listrik.

Baca Juga: Buka Lagi, Kolam Keceh Bulusulur Wonogiri Dilengkapi Terapi Ikan

“Penyebab diprediksi korsleting listrik. Yang terbakar rumah panel,” sambung Dono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya