SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Kamis (15/9/2022) hari ini, didorong oleh sentimen positif di bursa Wall Street dan kenaikan harga komoditas.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam risetnya menyebutkan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,10 persen pada penutupan perdagangan Rabu (14/9/2022) waktu AS, begitu pula EIDO yang menguat 1,40 persen. Nasdaq terpantau menguat 0,74 persen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, harga beberapa komoditas terpantau naik, seperti minyak sebesar 1,08 persen, batu bara 2,46 persen, dan nikel 0,86 persen.

Adapun pada perdagangan kemarin, IHSG melemah 0,55 persen atau turun 39,93 poin ke posisi 7.278,07 akibat aksi profit taking setelah indeks sempat ditutup di rekor tertingginya pada Selasa (13/9/2022). Pelemahan bursa Indonesia juga dipicu oleh data inflasi Agustus AS yang berada di atas ekspektasi pasar.

Baca Juga: Tren Bunga Tabungan di Bank 0 Persen, Dirut BRI Bilang Hanya Sementara

“Situasi tersebut berpotensi mendorong IHSG untuk rebound dalam perdagangan Kamis ini,” kata Edwin, Kamis (15/9/2022). Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.229—7.316 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi bergerak di kisaran Rp14.860 sampai Rp14.950.

Beberapa saham yang direkomendasikan Edwin untuk perdagangan hari ini antara lain INCO, ADMR, AKRA, MEDC, ANTM, HRUM, MAPI, MBAP, dan SSIA.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,55 persen atau turun 39,93 poin ke posisi 7.278,07 pada Rabu (14/9/2022).

Nilai kapitalisasi pasar bursa turun menjadi Rp9.522 triliun dari sebelumnya Rp9.554 triliun dan investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp144,11 miliar di semua pasar.

“IHSG (7.278) konsolidasi di kisaran resisten 7.300 dan potensial lanjut all-time high. Market cenderung masih volatil pada awal September 2022,” kata Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi dalam risetnya.

Baca Juga: Menkeu Usul Belanja Negara 2023 Ditambah Rp19,4 Triliun, Ini Perinciannya

Untuk hari ini, William secara teknikal memberi rekomendasi saham PT MD Pictures Tbk. (FILM), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) dengan rating trading buy. Kemudian saham PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) dengan rating trading sell.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG ditutup melemah setelah data ekonomi AS dirilis lebih buruk daripada ekspektasi.

“Hal ini mendorong kekhawatiran bahwa The Fed masih akan agresif menaikkan suku bunga, terutama akhir September ini,” kata Dennies, Rabu (14/9/2022).

Baca Juga: Gara-Gara Uang Dimakan Rayap, Penjaga SD di Solo Kini Kapok Nabung di Celengan

Dia memprediksikan IHSG bergerak melemah. Secara teknikal, candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan.

Menurutnya, pergerakan IHSG masih akan didorong kekhawatiran investor dengan ekspektasi The Fed masih akan agresif menaikkan suku bunga.

“Dari dalam negeri investor akan mencermati rilis data neraca perdagangan,” ucapnya.

Adapun, support IHSG hari ini diperkirakan akan berada pada rentang 7.181 hingga 7.229. Sementara itu, resistance IHSG berada pada level 7.315 hingga

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya