SOLOPOS.COM - Petugas medis mengambil sampel lendir milik calon penumpang pesawat saat Rapid Tes Antigen di halaman Bandara Adi Soemarmo Solo, Boyolali, Selasa (22/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Peminat layanan tes cepat antigen yang dibuka untuk umum di Bandara Adi Soemarmo Solo masih tinggi dengan dominasi masyarakat umum, yakni sekitar 400-an orang per hari.

Sementara itu, load factor penumpang pesawat melalui Bandara Adi Soemarmo kembali landai setelah sempat melonjak karena libur panjang Natal 2020. Airport Operation Services and Security Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Riyaman, mengatakan puncak arus mudik pada libur Natal dan cuti bersama terjadi pada 24 Desember 2020 atau H-1.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 1.741 penumpang/hari berangkat maupun turun di Bandara Adi Soemarmo. Angka ini menurun pada hari H Natal, 25 Desember 2020 jadi 1.143 penumpang. Sedangkan pada H+1 Natal, 26 Desember 2020, penumpang turun sebanyak 748 penumpang.

Tim Ekspedisi Karsa Naik Kano Susuri Bengawan Solo, Pemandangannya Syahdu

"Pada H+2 [27 Desember 2020] ada 1.525 penumpang, dan H+3 [28 Desember 2020] ada 920 penumpang,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (29/12/202).

Peminat layanan tes cepat antigen Bandara Adi Soemarmo Solo kian banyak sebagai syarat wajib penumpang pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Kebijakan ini sebagai antisipasi persebaran Covid-19.

“Masyarakat umum masih mendominasi mereka yang mengikuti tes rapid antigen tersebut. Rata-rata mereka adalah para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. Misalnya, mereka naik mobil atau bepergian jauh dengan transportasi selain pesawat. Sebelum mudik ke kampung mereka tes dulu di sini,” paparnya.

Pemkab Klaten Bakal Tambah Tambah Ruang Isolasi Mandiri Untuk Pasien Covid-19

Rapid Test Antibodi

Selama periode 18-28 Desember 2020, tercatat sebanyak 3.989 orang mengikuti tes cepat antigen Bandara Adi Soemarmo Solo. Rata-rata Bandara Adi Soemarmo melayani 400-an orang yang hendak tes cepat setiap harinya. Sedangkan mereka yang ikut tes rapid antibodi sebanyak 326 orang per hari.

Sementara itu, PT KAI wilayah Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta mencatat load factor kereta api jarak jauh untuk penumpang turun paling banyak terjadi pada 23-24 Desember 2020.

Awas! Warga Sragen Nekat Berkerumun Malam Tahun Baru Bakal Dites Antigen

Manajer PT KAI Daops VI, Supriyanto, menyebut penumpang yang turun sebanyak 7.017 penumpang pada 23 Desember 2020 dan sebanyak 6.348 penumpang pada 24 Desember 2020. Sedangkan penumpang yang berangkat dari wilayahnya paling banyak pada 27 Desember 2020, yakni 5.980 penumpang/hari.

“Solo Balapan yang turun ada 23 Desember sebanyak 770 penumpang dan 595 penumpang pada 24 Desember. Pada arus baliknya, pada 27 Desember 2020 yang berangkat sebanyak 691 penumpang dan 473 penumpang pada 28 Desember 2020,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya