SOLOPOS.COM - Presiden-Wapres Pasoepati periode 2021-2024, Maryadi Gondrong (kanan) dan Agus Ismiyadi (kiri) bersama Ketua Majelis Paoepati, Ekya Sih Hananto, di Balai Persis Solo, akhir pekan lalu.

Solopos.com, SOLO — Ketidakpuasan pendukung Persis Solo terhadap performa skuat Laskar Sambernyawa masih berlanjut hingga saat ini. Puncaknya saat Persis Solo kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta dalam laga bertajuk Derbi Mataram pada Senin (15/11/2021) lalu.

Gerakan yang dimulai dengan tagar #Ekoout di media sosial dilanjutkan dengan sejumlah anggota Pasoepati yang mendatangi mess Persis Solo di kawasan Kalitan, Laweyan, Solo, pada Sabtu (20/11/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka menuntut evaluasi total khususnya pada tim pelatih setelah Persis Solo tak kunjung menemukan performa terbaiknya hingga saat ini.

Dalam aksi Pasoepati itu, dihadiri oleh Presiden Pasoepati beserta anggota, Bos Persis Solo, Kevin Nugroho, sejumlah pemain, dengan pengawalan langsung dari Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Para suporter pun diterima dengan baik oleh jajaran manajemen untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Liverpool Hentikan Tren Kemenangan Arsenal dengan 4 Gol Tanpa Balas

Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong, dalam keterangannya, menyampaikan Bos Persis Solo dan seluruh jajaran menerima kedatangan Pasoepati. Ia menyebut pihak manajemen sangat bersahaja dalam mendengarkan aspirasi.

“Yang jelas tadi manajemen Persis Solo sudah menerima kami dan Alhamdulilah, dalam pertemuan itu ada hasil yang terbaik,” kata dia.

Maryadi pun menginginkan kolaborasi antara Pasoepati dengan manajemen Persis Solo. Ia juga meminta maaf dan terima kasih kepada Kapolresta Solo yang juga hadir dalam audiensi itu.

Sementara itu, Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengucapkan terima kasih kepada Pasoepati yang sudah ngudo roso bersama. Hal yang dilakukan Pasoepati merupakan wujud kecintaan para suporter kepada Persis Solo. Menurutnya, dalam audiensi itu tercatat tiga poin utama.

Baca Juga: Manchester United Tersungkur di Kandang Watford, Kalah 1-4

“Tadi audiensi ada tiga poin ya, pertama soal mengevaluasi kinerja terhadap pelatih lalu Kedua menanam sifat spirit fighting kepada para pemain terakhir soal pertemuan dengan Owner Persis Solo,” ungkap Bryan.

Meskipun selama ini belum pernah ada pertemuan, Bryan menjelaskan bahwa pertemuan tadi tidak kaku. Pasoepati dan manajemen saling menyampaikan yang menjadi uneg-uneg mereka. Pasoepati dan manajemen tetap berkomitmen bersama-sama berjuang ke Liga 1.

Ia menambahkan terkait dengan tuntutan para suporter, manajemen fokus pada laga selanjutnya terlebih dahulu yakni dua laga terakhir melawan HWFC dan PSCS Cilacap.

Setelah pertemuan selesai, seluruh skuat Persis Solo dan Pasoepati bersama-sama menyanyikan anthem Persis Solo, Satu Jiwa.

Baca Juga: Bidik Liga 1, Segini Nilai Pasar PSG Pati

Sementara itu, melansir akun media sosial DPP Pasoepati, Minggu (21/11/2021) menuliskan terkait hasil audiensi dengan manajemen Persis Solo. Hasil itu meliputi manajemen Persis Solo telah menerima masukan yang disampaikan oleh perwakilan Pasoepati.

Kemudian, Kevin Nugroho juga telah menerima tuntutan perwakilan Pasoepati terkait #ekoout. Lalu, pihak manajemen meminta waktu untuk memutuskan masukan dari Pasoepati karena saat ini manajemen sedang fokus ke laga selanjutnya.

Namun tidak menutup kemungkinan masukan dari Pasoepati segera terealisasi dan hanya menunggu keputusan final. Manajemen meminta para pendukung untuk bersabar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya