SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sebanyak 25 santri putri Pondok Pesantren Nahdhatul Muslimat (NDM) Kauman Solo, Jumat (31/7) siang pukul 13.00 WIB dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo lantaran dicurigai terserang virus H1N1 atau flu babi. Para santri tersebut langsung dirujuk ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) dan akhirnya dirawat intensif di Ruang Anggrek II RS setempat.

Salah satu pengajar Ponpes NDM, Ahmad Fadholi menjelaskan, sebelumnya sudah ada beberapa santri yang mulai merasakan flu sejak dua hari lalu yang disertai demam. Namun, pada hari Kamis dan Jumat (30-31/7), jumlah santri yang terserang flu disertai demam langsung bertambah hingga mencapai 30-an santri dari total santri sebanyak 250-an.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Karena kami khawatir, kami langsung kontak Puskesmas Gajahan. Usai diperiksa, hasilnya sebanyak 25 santri langsung diminta dilarikan ke RSUD Dr Moewardi karena dicurigai terserang flu babi,” ujarnya ketika ditemui <I>Espos<I> di RSUD Dr Moewardi, Jumat (31/7).

Dia menjelaskan, para santri yang dicurigai terserang virus H1N1 tersebut adalah para santri yang duduk dibangku MTs dan Aliyah. Kesemuanya adalah santri yang tinggal di dalam pondok.

Kepala Humas RSUD Dr Moewardi, Mulyati menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan bangsal khusus serta ruang isolasi untuk para santri yang dicurigai terserang flu babi tersebut. “Selama 24 jam nonstop, para dokter akan terus memantau kondisi pasien dari detik ke detik untuk mengetahui kondisi terakhirnya,” paparnya.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya