SOLOPOS.COM - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi menyaksikan gladi bersih HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A)

Jenderal Gatot punya cerita tersendiri tentang Jenderal Gatot yang gagal ditemuinya karena dicekal masuk AS.

Solopos.com, JAKARTA — Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku kecewa dengan insiden penolakan dirinya untuk masuk ke dalam wilayah Amerika Serikat pada akhir pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasalnya, selain diundang dalam acara Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations (VEOs), 23-24 Oktober 2017, dia menyatakan tidak bisa bertemu Chairman Joint Chiefs of Staff Joseph Dunford Jr. Gatot menyebut Joseph sebagai sahabat baiknya.

Ekspedisi Mudik 2024

Untuk itu, Panglima mengaku telah mengirim surat atas kejadian tersebut kepada Dunford. Gatot juga menyatakan tidak mau berkomentar apapun tentang peristiwa tersebut karena telah menjadi urusan diplomatik yang ditangani oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.

“Ya saya ke sana kan mau ketemu juga sama beliau. Enggak terjadi ya. Suratnya sudah dibaca sama beliau ya. Cukup ya, silakan monitor saja Kemlu,” kata Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (24/10/2017)

Dia menceritakan, pada saat melakukan kunjungan ke AS pada Februari 2016, dirinya cukup intens berinteraksi dengan Dunford, seperti saat coffee morning dan dinner. Bahkan, lanjutnya, Dunford memberikan kejutan.

“Saya kecewa. Kenapa saya kecewa? Karena saya bersahabat dengan Jendral Dunford. Pada saat saya ke sana saya coffee morning di rumahnya yang asri, malamnya diajak dinner yang enak. Lebih luar biasa lagi dinyanyikan lagi Bengawan Solo, yang menyanyikan prajurit Amerika,” ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, dia masih menunggu instruksi lanjutan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena keberangkatannya yang gagal pekan lalu juga atas perintah dari Kepala Negara.

“Saya ini tugas ke Amerika perintah Presiden, jadi perwakilan pemerintah. Kalau ditanya kapan saya berangkat lagi, karena saya sudah melapor, saya berangkat hanya atas perintah presiden. Tanpa itu saya tidak punya inisiatif apapun juga sekarang.”

Dalam perkembangan terakhir, Pemerintah AS melalui Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan AS di Jakarta telah mengirimkan permohonan maaf terkait insiden penolakan masuk terhadap Gatot. Namun, belum ada penjelasan resmi mengenai kenapa Gatot ditolak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya