Solopos.com, KLATEN — Seorang remaja putri asal Kampung Tegal Blateran, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah menghilang selama beberapa hari terakhir. Hingga kini, pencarian terhadap remaja putri itu masih berlangsung.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, remaja itu bernama Wina Apriliana, 15, pelajar kelas 9 SMPN 3 Klaten. Kabar terkait pencarian orang hilang itu beredar di media sosial instagram maupun grup WhatsApp (WA).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dicari Orang Hilang, Wina Apriliana umur 15 tahun kelas 9 SMPN 3 Klaten Putra Bapak Yanto Alamat Tegal Blateran (gang depan Sami Laris) dengan ciri2 tinggi badan 155cm berat badan 60 kg rambut ikal. Lokasi terakhir main Tanggal 1 Agustus 2022 pukul 20.30 WIB di Gor Gelarsena. Sampai sekarang belum pulang, keluarga sangat khawatir dengan keberadaannya.
Kabar itu disebar disertai foto Wina serta nomor telepon yang bisa dihubungi ketika melihat pelajar SMP itu. Keluarga Wina tinggal di rumah kontrakan sederhana di tengah perkampungan padat penduduk Kampung Tegal Blateran. Keluarga dibantu warga setempat sudah berupaya mencari keberadaan Wina.
Ayah Wina, Hariyanto, 60, mengatakan putrinya meninggalkan rumah seorang diri sejak, Senin (4/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, Yanto sedang bekerja. Sementara, Wina di rumah bersama ibunya.
Baca Juga: Usir Stres Setelah Cerai, Emak-Emak di Klaten Pilih Konsumsi Sabu-Sabu
Yanto selama ini bekerja sebagai buruh serabutan. Sebelumnya, dia bekerja sebagai juru parkir di Mapolres Klaten. Setelah itu, dia bekerja di salah satu warung bubur letok, tak jauh dari Alun-alun Klaten.
Saat pergi meninggalkan rumah, Wina mengenakan kaus berwarna merah maroon, celana panjang, jilbab warna hitam, sandal jepit warna hijau, serta membawa sepeda kayuh berwarna biru dan dilengkapi keranjang di depannya. Gadis itu tidak membawa tas dan tak membawa ponsel.
“Saat itu dia pamit ke ibunya mau main,” kata Yanto saat ditemui di rumahnya, Kamis (4/8/2022).
Yanto beserta putra-putranya sudah berupaya mencari keberadaan gadis itu. Mereka mendatangi rumah teman-teman Wina, namun tak ada yang mengetahui keberadaan gadis tersebut.
Baca Juga: Diduga Pernah Ada Perkampungan Era Mataram Kuno di Klaten, Dimana?
Yanto menjelaskan Wina merupakan putra bungsu dari lima bersaudara. Selama dua tahun terakhir, ibunda Wina sakit diabetes. Penyakit itu membuat salah satu kaki ibunda Wina harus diamputasi.
“Sehari-hari yang merawat Wina ketika saya bekerja,” ungkap Yanto.
Yanto berharap Wina segera ditemukan dan kembali berkumpul bersama keluarganya. Menghilangnya gadis itu sudah dilaporkan ke Mapolres Klaten.
“Sudah laporan pagi tadi,” jelas Yanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
