Diburu Warga, Vitamin C dan Susu “Beruang” Langka Di Klaten

Solopos.com, KLATEN — Vitamin serta produk minuman tertentu seperti susu belakangan langka dan sulit didapat di Klaten. Diduga hal itu karena produk-produk tersebut diburu warga seiring peningkatan kasus Covid-19.

Salah satu alasan produk itu diburu karena dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu warga, Narum, 31, mengaku sempat kesulitan mencari produk susu “beruang” serta produk vitamin C berupa minuman di sejumlah toko.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Saya kemarin [Kamis, 1/7/2021] cari di beberapa toko modern wilayah Klaten Utara karena dekat dengan tempat saya kerja itu tidak ada. Akhirnya dapat di toko kelontong itu pun hanya produk vitamin C berupa minuman,” kata warga Dukuh Jimbung Kulon, Desa Jimbung, Kalikotes, itu saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga: Alat Berat Sudah Berada Di Kuncen, Proyek Tol Solo-Jogja Wilayah Klaten Dimulai!

Narum memburu produk vitamin dan minuman yang kini langka di Klaten tersebut untuk memenuhi permintaan konsumen di toko kelontong yang menjadi usaha keluarganya. Selama beberapa waktu terakhir, permintaan produk-produk tersebut meningkat.

“Katanya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain produk itu, sejak kasus Covid-19 meningkat obat-obatan seperti paracetamol, obat batuk, dan pilek laris,” jelas Narum.

Stok Dari Distributor Kosong

Salah satu penjaga toko modern di wilayah Kecamatan Klaten Tengah, Kiki, mengaku produk susu “beruang” serta vitamin C berupa minuman belakangan banyak dicari konsumen.

Baca Juga: Meledak Terus! Kasus Covid-19 Klaten Bertambah 496 Orang, Terbanyak dari Wonosari

Namun, beberapa pekan terakhir produk vitamin dan susu itu tersebut langka dan kosong di gerai toko yang ia jaga di Klaten Tengah tersebut. “Susu itu sudah kosong sejak dua pekan ini. Kalau minuman vitamin C-nya sudah lama. Memang banyak yang cari dua produk itu akhir-akhir ini,” jelasnya.

Pemilik salah satu apotek di Kecamatan Klaten Selatan, Mulyani, juga menjelaskan vitamin C merek tertentu belakangan diburu para pembeli. Hal itu terjadi sejak kasus Covid-19 di Klaten melonjak beberapa pekan terakhir.

“Untuk merek-merek tertentu itu memang banyak yang mencari dan kebetulan dari distributornya juga bilang stok kosong. Kalau merek lain masih ada,” katanya.