SOLOPOS.COM - Jajaran Satreskrim Polres Sukoharjo tengah memburu dua pelaku begal yang diduga hingga kini masih bersembunyi di area hutan di kawasan perbatasan Sukoharjo-Wonogiri, Sabtu (2/5/2020) (Istimewa-Polres Sukoharjo).

Solopos.com, SUKOHARJO -- Polisi masih memburu dua begal yang beraksi di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Didugam kedua pelaku itu masih sembunyi di hutan perbatasan Sukoharjo-Wonogiri.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho, mengatakan hingga kini masih mengejar dua begal tersebut. Dua pelaku yang meresahkan masyarakat Sukoharjo itu diduga masih bersembunyi di area hutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami sudah meminta keterangan korban. Dari keterangan ini kami lakukan pengejaran terhadap kedua pelaku," kata dia, Sabtu (2/5/2020).

Sudah Dilarang Masih Nekat Konvoi Kelulusan, Ratusan Pelajar SMA di Karanganyar Ditertibkan Polisi

Kasatreskrim menambahkan dua begal itu kabur setelah melumpuhkan korban dengan berjalan kaki ke tengah hutan. "Barang yang diambil hanya uang yang lainnya tidak ada," ujar dia.

Dua pelaku itu beraksi dengan menyerang seorang karyawan pabrik tekstil di wilayah Sukoharjo. Akibat tindak kejahatan ini, dia terluka kena sabetan senjata tajam dan kehilangan uang senilai Rp2,7 juta.

Korban Berangkat Kerja

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi kawanan begal di Sukoharjo itu terjadi di perbatasan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB.

Kabar Gembira! 1 Tenaga Medis Asal Colomadu Karanganyar Sembuh dari Covid-19

Saat itu korban berangkat kerja menggunakan sepeda motor dari Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Namun saat melintas di jalan raya Sanggang-Bulu korban diadang dua orang pelaku begal.

Wilayah tersebut merupakan area perbukitan dan hutan, Setelah diadang, dua begal itu berusaha merampas apa yang dibawa korban. Akibatnya korban terjatuh dan mengalami luka pada tangan dan kaki akibat sabetan senjata tajam.

Kedua pelaku lalu menggondol uang milik korban senilai Rp 2,7 juta. Dua begal itu lantas berlari ke arah hutan di kawasan perbatasan Sukoharjo dan Wonogiri itu.

Emoh Masuk Rumah Hantu, 2 Pemudik di Masaran Sragen Karantina di Rumah Kosong

Seorang warga Sanggang, Yitno, mengatakan kawasan perbukitan memang sepi dan rawan tindak kriminalitas terutama pada malam hari. Situasi itu memicu tindak kriminalitas oleh begal di Sukoharjo.

"Saat kejadian malam itu, korban berteriak minta tolong. Sampai warga berdatangan. Kemudian korban dibawa ke klinik yang terdekat untuk mendapatkan perawatan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya