SOLOPOS.COM - Suasana sepi di kawasan Taman Balekambang Jl. Balekambang No.1, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (31/1/2021) siang. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO – Taman Balekambang Solo yang telah dibuka kembali sejak awal 2021 masih sepi pengunjung. Ruang terbuka yang biasa ramai di akhir pekan itu terlihat sepi pada Minggu (31/1/2021).

Niat Novi, 23, untuk melepas rasa bosan terkabul begitu memasuki area Taman Balekambang Jl. Balekambang No.1, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (31/1/2021).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia bersama teman sekolahnya mendapati Taman Balekambang Solo sangat lengang pada Minggu siang. Padahal sebelum memutuskan berakhir pekan di Taman Balekambang, ia sempat mengira banyak pengunjung yang datang.

“Lagi pengin refreshing ini yang dekat-dekat aja. Saya libur Minggu biasanya lebih banyak di rumah,” kata perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta tersebut saat ditemui Solopos.com.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Yuk! Nonton Ketoprak Balekambang di Kanal YouTube Balkam TV

Warga kelahiran Kecamatan Tanon, Sragen tersebut mengatakan jarang ke tempat wisata atau area publik karena khawatir terhadap potensi penularan Covid-19 di kerumunan. Rasa was-was semakin meningkat ketika seorang teman satu kantornya divonis positif Covid-19 pekan lalu.

“Pola kerja kantor sudah berubah dengan menerapkan sistem shift untuk mengurangi jumlah orang di satu ruang. Tapi ada yang positif [Covid-19] satu. Teman dekat. Harus lebih waspada,” kata dia.

Dia sadar betul risiko penularan Covid-19 menghantui siapapun, apalagi jika pergi ke tempat wisata. Namun, dia merasa lebih aman saat hendak berkunjung ke Taman Balekambang Solo yang arealnya sangat luas.

Baca juga: Main Film Porno Sama Si Ini, Kakek Sugiono Lemes...

Pengunjung Taman Balekambang Solo

Selain itu pihak pengelola taman juga membatasi jumlah pengunjung yang diizinkan masuk guna mencegah kerumunan. Tidak lupa, Novi mengikuti aturan Taman Balekambang Solo dengan menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ada belasan orang yang berkunjung ke taman tersebut pada Minggu siang. Rimbunnya pepohonan dengan pemandangan yang asri membuat udara terasa segar.

Kepala UPT Kawasan Wisata Kota Solo, Sumeh, menjelaskan Taman Balekambang terus beroperasi selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan jam buka mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB setiap hari.

Baca juga: Nekat! Warga Lampung Nyopet di Pasar Klitikan Solo

Jumlah pengunjung setelah kembali buka awal tahun 150 orang sampai 200 orang di hari biasa dan 250 hingga 300 orang di akhir pekan.

“Pengunjung yang rekreasi gratis. Ada tarif bagi warga yang menggunakan kegiatan sewa lahan untuk gathering atau kegiatan lain dengan membayar sesuai Perda yang berlaku,” kata dia.

Dia menjelaskan, warga bisa masuk melalui pintu timur dengan mengikuti screening yang dilakukan petugas. Pengunjung yang masuk wajib memakai masker, mencuci tangan, dan mengukur suhu tubuh. Selain itu beberapa petugas juga bersiaga berkeliling taman untuk memastikan tidak ada kerumunan pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya