SOLOPOS.COM - Sejumlah orang yang ditangkap karena membuat kerumunan dan sebagian bawa senjata dikumpulkan di Mapolresta Solo, Kamis (24/9/2020). (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Aparat Polresta Solo membubarkan kerumunan massa dan menangkap puluhan orang dekat SPBU Manahan ke barat sepanjang Jl Adisucipto, Kamis (24/9/2020).

Menurut siaran pers dari Polresta Solo, massa yang belum terungkap identitasnya itu hendak melakukan long march ke Gedung DPRD Solo. Belum jelas persoalan apa yang hendak mereka bawa ke gedung wakil rakyat itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Polisi menangkap puluhan orang termasuk provokator yang mengajak teman-temannya melawan dan menyerbu petugas. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan provokator itu membawa alat pukul berupa palu.

Puluhan Orang Hendak Aksi Ditangkap Dekat SPBU Manahan Solo, Ada Yang Bawa Sajam dan Palu

Polisi juga menggeledah orang-orang lain dalam kerumunan massa itu dan mendapati ada yang membawa senjata tajam. Puluhan orang yang ditangkap itu kemudian digelandang ke Mapolresta Solo.

Tak hanya itu, petugas juga menyita puluhan kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat (mobil komando aksi) lantaran tak dilengkapi surat-surat kendaraan maupun pengendara/pengemudi.

Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif 262.022, Pasien Meninggal Tembus 10.105 Orang

Surat Pemberitahuan Ditolak

Sebagai informasi, sebelumnya surat pemberitahuan dari penyelenggara aksi ini sudah ditolak kepolisian lantaran masih pandemi Covid-19. Segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengakibatkan kerumunan massa dilarang karena rawan terjadi penularan virus yang tengah mewabah.

"Kami melarang semua bentuk kegiatan di tengah pandemi ini yang berpotensi mengumpulkan massa dan berakibat pada kerumunan massa. Karena sangat rentan terhadap masifnya penyebaran dan penularan Covid-19 di tengah pandemi ini" papar Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Kelar Pengundian Nomor Urut, 2 Paslon Peserta Pilkada Solo Langsung Umbar Optimisme

Kapolresta mengajak semua pihak bergotong royong dan bekerja sama mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. "Jangan arogan dan maunya menang sendiri" tegas Kapolresta.

Saat membubarkan massa yang hendak demo ke DPRD Solo itu, personel Polresta Solo mendapat backup dari Ditsamapta Polda Jateng, Sat Brimob Polda Jateng, Korem 074/Warastratama, dan Kodim 0735 Solo. Kegiatan dipimpin Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya