SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

SLEMAN—Puluhan guru honorer mengadukan nasib beberapa rekannya yang diberhentikan sepihak oleh sekolah ke DPRD Sleman, Selasa (14/2). Padahal Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang selama ini diperbantukan di sekolah negeri sedang menunggu revisi PP No. 48/2005 juncto PP No. 43/2007 soal sistem pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS.

Koordinator guru honorer Sleman, Sigit Budianto menyesalkan jika akhirnya guru honorer tersebut tiba-tiba diberhentikan dari sekolah dan tidak boleh mengajar. Sebab jika PP No.48/2005 disetujui, maka guru honorer di Sleman bisa diangkat ke PNS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami masih ingin membahas masalah ini dan menanyakan kembali kenapa bisa guru honorer tersebut diberhentikan. Kami berharap kepala sekolah atau pihak yang berwenang tidak memperhentikan guru honorer secara sepihak,” ujar Sigit seusai menemui Komisi D DPRD Sleman di Aula DPRD Sleman.

Sigit mengaku belum mengetahui berapa jumlah guru yang diberhentikan dan tidak diperbolehkan mengajar. Namun dia meyakinkan ada guru honorer yang mengajar di Kalasan diberhentikan secara sepihak oleh sekolah.

“Data yang kami dapatkan nanti akan kami laporkan kembali ke komisi D DPRD Sleman agar ditindaklanjuti. Kami juga telah membicarakan dengan pak Arif [Kepala Disdikpora Sleman] mengenai hal ini,” ujar Sigit.

Anggota Komisi D DPRD Sleman Huda Tri Yudiana mengatakan memang PNS yang datang ke tempatnya telah masuk dalam data base tahap kedua. Mereka tinggal selangkah lagi bisa menjadi PNS.

“Kami akan melihat dulu permasalahannya. Siapa tau pihak sekolah yang memperhentikan sepihak karena guru honorer itu berbuat masalah. Tapi yang jelas kami akan memanggil dulu kepala sekolah tersebut untuk meminta keterangan,” ujar Huda.(Harian jogja/Joko Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya