SOLOPOS.COM - Anggota DPRD DKI F-PSI, Viani Limiardi Adu Mulut dengan Polisi Kena Ganjil Genap. (detik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta yang viral karena marah-marah saat melanggar aturan ganjil genap di Jakarta dipecat sebagai wakil rakyat.

Viani Limardi juga dipecat sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemecatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PSI Nomor 513/SK/DPP/2021 tentang Sanksi Pemberhentian Selamanya sebagai Anggota PSI terhadap Viani Limardi yang diteken langsung oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie.

Tiga Kesalahan

Berdasarkan surat tersebut, Viani disebut sudah tiga kali melanggar aturan anggota legislatif PSI.

Dia pun juga sudah diberikan hukuman peringatan sebanyak tiga kali.

Kesalahan pertama, Viani dianggap rutin menggelembungkan laporan dana reses DPRD DKI.

Baca Juga: Bikin Aturan Ganjil-Genap tapi Malah Kena Sendiri, Ini Profil Anggota DPRD Viani Limardi 

Kasus yang dicontohkan pada reses tanggal 2 Maret 2021 pada Jl. Papanggo 1 RT01/RW02, tanggal 2 Maret 2021, Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok.

“Karena adanya penggelembungan laporan penggunaan dana APBD untuk kegiatan reses dan/atau sosialisasi peraturan daerah yang tidak sesuai dengan riilnya, yang telah dilakukan secara rutin,” demikian bunyi surat tersebut, dikutip suara.com, Senin (27/9/2021).

Aturan Ganjil-Genap

Kesalahan selanjutnya, Viani pernah melanggar aturan ganjil-genap yang sempat viral di media sosial dan melawan petugas.

Kemudian yang terakhir, Viani tidak mematuhi instruksi untuk memotong gaji demi membantu penanganan Covid-19.

Juru Bicara DPP PSI Ariyo Bimmo membenarkan kabar pemecatan Viani tersebut.

Namun ia tak mau memberikan penjelasan rinci soal alasan dipecatnya Viani.

Baca Juga: Diinterpelasi 33 Legislator Ibu Kota, Anies Dibela 73 Anggota Dewan 

“Iya betul (Viani dipecat),” ujar Ariyo saat dihubungi, Senin (27/9/2021).

Ariyo pun meminta agar hal ini dikonfirmasikan lebih lanjut kepada Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka.

“Kalau secara umum intinya tidak sejalan dengan arahan partai. Tapi kalau keterangan yang pasti langsung ke Sis Isyana saja,” ucapnya.

Fokus Interpelasi Anies

Sementara Isyana juga belum mau memberikan keterangan lebih lanjut.

Ia mengaku pihaknya masih fokus terhadap rapat paripurna interpelasi ke Gubernur Anies Baswedan yang akan digelar besok.

“Kami tengah fokus menghadapi sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait interpelasi Formula E yang akan diadakan besok pagi. Untuk informasi terkait pertanyaannya, akan kami sampaikan setelah proses interpelasi besok,” katanya.

Siapa Viani Limiardi? Berdasarkan situs resmi PSI, Viani adalah perempuan berdarah Makassar kelahiran Surabaya.

Sebelum dipecat dia adalah anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta.

Aktivis HAM

Sebelum mantap menjadi legislator PSI di level Provinsi DKI Jakarta, ia bernaung di bawah Jangkar Solidaritas sejak tahun 2017 dan aktif membantu melakukan advokasi hukum untuk membela hak-hak masyarakat Indonesia.

Selama menjadi praktisi hukum, penyandang gelar sarjana hukum dari Universitas Pelita Harapan ini, Viani getol menyuarakan permasalahan HAM, perempuan, minoritas, lingkungan, maupun ketidakadilan masyarakat.
Namanya viral setelah ribut dengan polisi saat melanggar aturan pelat nomor ganjil genap di Jakarta, beberapa waktu lalu.



Bukannya meminta maaf, Viani justru marah-marah dan menyatakan aturan ganjil genap di Jakarta dirinya yang membuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya